Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Android Kini Bisa Dikunci dengan Sidik Jari

Kompas.com - 14/08/2019, 18:02 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keamanan percakapan WhatsApp menjadi hal yang diperhatikan pengguna. WhatsApp memahami hal itu dan mulai mencoba sistem keamanan baru, yakni menggunakan fingerprint scanner atau pemindai sidik jari.

Fitur ini sudah bergulir dalam versi beta untuk pengguna iOS, dan kini giliran pengguna Android yang mendapat jatahnya. Fitur pengunci percakapan WhatsApp dengan sidik jari tersedia di update WhatsApp versi 2.19.221.

KompasTekno menjadi salah satu yang kebagian fitur ini lebih awal. Kunci keamanan fingerprint scanner bisa ditemukan di menu pengaturan, lalu pilih opsi "akun", dan gulir ke bawah, hingga menemukan opsi "fingerprint lock" atau "kunci pemindai sidik jari".

Fitur keamanan fingerprint di WhatsAppWhatsApp/Kompas.com Fitur keamanan fingerprint di WhatsApp

Jika ingin mengaktifkan kemanan sidik jari, pengguna harus mengaturnya lebih dulu. Caranya hampir sama dengan menyetel pengaturan pemindai sidik jari di dalam ponsel.

Baca juga: Telegram Bisa Kirim Pesan Senyap Tanpa Notifikasi

Pengguna akan diminta memilih fitur keamanan lain sebelum mendaftarkan sidik jarinya, yakni dengan memilih fitur kemanan pola, PIN, atau password.

Setelah mendaftarkan pola, PIN, atau password, barulah pengguna akan diminta untuk mendaftarkan sidik jari yang akan digunakan untuk membuka WhatsApp. Nantinya akan ada pilihan jeda waktu untuk mengunci WhatsApp.

Pilihan waktu yang tersedia adalah sesegera mungkin setelah aplikasi WhatsApp ditutup, satu menit, hingga 30 menit.

Fitur keamanan fingerprint di WhatsAppWhatsApp/Kompas.com Fitur keamanan fingerprint di WhatsApp

Pengguna bisa mengatur apakah isi chat baru yang masuk bersamaan dengan notifikasi masih bisa terbaca atau tidak. Dengan demikian, tingkat keamanan WhatsApp dari keisengan orang-orang sekitar akan terminimalisir.

Baca juga: Cara Login Google Pakai Sidik Jari

Kendati demikian, pengguna yang mengaktifkan fitur "quick reply" masih bisa membalas pesan tanpa harus membuka platform WhatsApp.

Perlu diingat, fitur ini masih bergulir di dalam veri beta. Artinya, belum semua pengguna WhatsApp mendapatkan fitur ini hingga dirilis secara resmi nantinya.

Namun tidak ada salahnya apabila Anda rajin mengecek pembaruan WhatsApp di Google Play Store dan segera memperbaruinya ke versi paling anyar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com