Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah "Download" Aplikasi Telekonferensi Naik Drastis dalam Sepekan

Kompas.com - 01/04/2020, 09:31 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak hanya Indonesia, berbagai negara juga meminta penduduknya meminimalisir kegiatan di luar rumah demi memutus rantai penularan Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona.

Akibatnya, banyak karyawan dan pelajar yang harus bekerja atau sekolah dari rumah. Mereka pun memanfaatkan beragam aplikasi telekonferensi seperti Zoom atau Google Hangouts Meet, untuk tatap muka secara virtual.

Hasilnya, jumlah download aplikasi telekonferensi meningkat drastis hanya dalam waktu satu minggu. Situs riset aplikasi, App Annie mencatat aplikasi telekonferensi telah diunduh 62 juta kali dalam kurun 14-21 Maret.

Baca juga: Corona Bikin Google Classroom Jadi Aplikasi Terpopuler

Angka tersebut setara peningkatan 45 persen dari pekan sebelumnya, dan menjadi pertumbuhan aplikasi tertinggi di antara semua kategori di toko aplikasi, baik Google Play Store maupun Apps Store.

Bahkan saat dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan mingguan pada 2019, peningkatanya kini mencapai 90 persen.

"Orang-orang menghadapi ketidakpastian di masa isolasi ini, aplikasi video telekonferensi berpotensi memengaruhi kebiasaan sehari-hari, meruntuhkan hambatan geologis dan menumbuhkan kemampuan bekerja serta bersosialsisasi," tulis App Annie.

Zoom paling banyak

Beberapa aplikasi telekonferensi yang turut menyumbang kenaikan jumlah download ini antara lain Hangouts Meet, Microsoft Teams, dan Zoom. Aplikasi Zoom menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh selama bulan Februari dan Maret.

Angka unduhannya terus meningkat di AS dan Inggris, serta beberapa negara lain di Eropa. Dibanding rata-rata unduhan mingguan pada kuartal IV-2019, Zoom diunduh 14 kali lipat lebih banyak di AS.

Baca juga: Begini Cara Ganti Background di Aplikasi Zoom saat Video Conference

Sementara di Inggris, Zoom diunduh 20 kali lipat lebih banyak dibanding rata-rata unduhan mingguan pada kuartal IV-2019.

Hal yang sama juga terjadi di beberapa negara Eropa lain, seperti Perancis yang jumlah unduhannya meningkat 22 kali lipat, 17 kali lipat lebih banyak di Jerman, 27 kali lipat lebih banyak di Spanyol, dan paling tinggi, diuduh 55 kali lipat di Italia.

Lembaga riset lain, Sensor Tower juga melaporkan, pengunduhan aplikasi Zoom paling tinggi terjadi di pertengahan Maret. Namun, Zoom tidak masuk dalam 100 aplikasi populer di toko aplikasi App Store.

Indikasinya, banyak orang yang mengunduh Zoom melalui tautan yang dikirim melalui e-mail, calendar, atau platform perpesanan lain. Senasib dengan Zoom, Google Hangsout Meets juga meraup untung di periode yang sama pada bulan Maret.

Aplikasi itu diunduh 24 kali lipat lebih banyak di Inggris, 30 kali lipat di AS, 64 kali lipat di Spanyol, dan 140 kali lipat di Italia. Sementara Microsoft Team, mencatat kenaikan meskipun tidak setinggi dua aplikasi sebelumnya.

Peningkatan unduhan Microsoft Teams mencapai 15 kali lipat di Spanyol, 16 kali lipat di Perancis, dan 30 kali lipat di Italia dibanding dengan jumlah unduhan per minggu pada kuartal IV-2019, dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Rabu (1/4/2020).

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com