Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Baru Pembatalan Pesanan di Tokopedia

Kompas.com - 19/11/2021, 12:34 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fitur bebas ongkos kirim (ongkir) menjadi salah satu daya tarik e-commerce. Sebab, fitur tersebut cukup meringankan biaya pengiriman, apalagi jika jaraknya cukup jauh.

Akan tetapi, ada kalanya pembeli terpaksa harus membatalkan pemesanan, meskipun barang sudah diproses dan dikirim oleh penjual. Misalnya saja karena alamat yang ditulis salah atau barang yang dipesan ternyata tidak sesuai.

Baru-baru ini, Tokopedia mengumumkan perubahan terkait layanan bebas ongkos kirim (ongkir). Perubahan khususnya berlaku untuk proses pembatalan pemesanan.

Baca juga: Banyak Menuai Masalah, Seberapa Siap Masyarakat dengan Sistem COD?

Melansir dari situs resmi Tokopedia, diumumkan bahwa apabila pembeli melakukan pembatalan pesanan dan/atau melakukan refund (pengembalian dana) atas barang setelah pengiriman sudah dilakukan, maka biaya pengiriman barang akan dianggap hangus.

Selain itu, pembeli juga wajib bertanggung jawab atas subsidi ongkos kirim yang sudah diberikan. Aturan ini akan berlaku mulai 25 November 2021.

Sebelum aturan itu berlaku, pemberlakuan fitur bebas ongkir untuk pesan yang dibatalkan agak berbeda.

Menurut informasi yang diberikan akun Twitter @TokopediaCare, jika pesanan dibuat dan terjadi pembatalan di minggu yang sama, maka kuota bebas ongkir akan dikembalikan dan bisa digunakan untuk pesanan selanjutnya.

Baca juga: Tokopedia Jawab Kritikan Megawati soal Produk Asing

Namun jika pesanan dibuat dan terjadi pembatalan di pekan yang berbeda, maka kuota bebas ongkir akan dianggap hangus.

Pembatalan pesanan di Tokopedia

Pembatalan pemesanan setelah barang masuk proses pengiriman mungkin saja bisa terjadi.
Pembeli bisa mengajukan pembatalan dengan persetujuan dari penjual. Permintaan pembatalan ini bisa dilakukan minimal tiga jam setelah pembayaran terverfikasi.

Jika disetujui, dana akan dikembalikan ke saldo refund/GoPay/limit kartu kredit, sesuai metode pembayaran yang dipilih sebelumnya. Dana refund tersebut bisa digunakan kembali untuk melakukan transaski slenjutnya di Tokopedia.

Baca juga: Gagal Aktifkan Gopay dan GoPayLater di Tokopedia, Lakukan Cara Ini

Waktu pengembalian dana berbeda-beda tergantung metode bayar dan refund. Misalnya, pembayaran dengan transfer bank akan dikembalikan secara real-time, sebagaimana dengan metode pembayaran dengan Tokopoints, atau Kredivo.

Namun untuk kartu kredit dan debit online, disebutkan bahwa waktu refund bisa memakan waktu hingga 14 hari kerja (tidak termasuk hari Sabtu, Minggu, dan hari libur). Selengkapnya bisa disimak di tautan berikut.

Apabila pesan dibatalkan, dana akan dikembalikan secara penuh. Namun, jika pembelian penggunakan promo atau voucher promo atau potongan harga lainnya, maka dana yang dikembalikan dikurangi dengan diskon yang digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com