KOMPAS.com - Google tengah menggelar acara "Google I/O 2022" mulai hari ini, Kamis (12/5/2022).
Di ajang kumpul-kumpul developer tahunan itu, Google memamerkan sejumlah inovasi terbaru untuk sejumlah lini produk miliknya, termasuk meluncurkan fitur baru pada Google Maps.
Layanan peta digital bikinan Google itu kini kedatangan fitur baru, yaitu mode Immersive View.
Fitur ini mirip seperti mode Street View, di mana pengguna dapat melihat kondisi nyata jalanan atau alamat tertentu di dalam peta.
Yang membedakan, mode Immersive View membawa tampilan peta yang lebih canggih lagi. Pasalnya, dengan mode Immersive View, pengguna dapat melihat suasana suatu tempat secara keseluruhan dalam tiga dimensi.
Baca juga: Fitur Baru Google Maps Bisa Tampilkan Biaya Tol, Indonesia Kebagian
Saat pertama kali menelusuri suatu wilayah dalam mode Immersive View, pengguna akan diperlihatkan semua bagian yang ada di wilayah itu dari atas, mulai dari bangunan, hutan kota, sungai, dan lainnya.
Mode Immersive View turut dilengkapi dengan penggeser waktu. Sehingga pengguna bisa melihat penampakan suatu daerah pada jam-jam tertentu sebelumnya.
Dengan penggeser waktu itu, pengguna bisa melihat keadaan wilayah itu ketika terik, mendung, atau hujan, seperti suasana di sekitar bagunan Big Ben di London, Inggris, di bawah ini.
Yang lebih menariknya, dengan Immersive View, pengguna bisa langsung "masuk" secara virtual ke kafe untuk melihat-lihat bagian dalamnya. Alhasil, pengguna bisa melihat interior, suasana, hingga melihat susunan meja dan kursi di dalam kafe.
"Dengan mode Immersive View, Anda serasa berada di sana sebelum Anda menginjakkan kaki," kata Miriam Daniel selaku VP Google Maps, dalam sebuah postingan di laman resmi Google.
Baca juga: Lokasi Tidak Muncul di Google Maps? Begini Cara Mencarinya
"Jadi, ketika Anda ingin bepergian ke suatu tempat baru atau menjelajahi tempat-tempat bagus tersembunyi (hidden gem), mode ini akan membantu Anda membuat keputusan yang paling tepat sebelum Anda pergi," lanjut dia.
Daniel mencontohkan, ketika berencana pergi ke London, pengguna bisa melihat suasana kota London, melihat BigBen secara lebih dekat, hingga menjelajahi kafe-kafe di sana.
Wakil Presiden bidang teknik di Google, Liz Reid, mengatakan bahwa tampilam gambar pada mode Immersive View semuanya dihasilkan oleh komputer. Google menggunakan kombinasi data dari tangkapan satelit Google dan jepretan Street View.