Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Tanya-Jawab Quora Luncurkan Chatbot AI "Poe”

Kompas.com - 07/02/2023, 18:34 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Situs tanya-jawab Quora resmi memperkenalkan aplikasi chatbot yang mengandalkan kecerdasan buatan (AI/Artificial Intelligence). Aplikasi tersebut diberi nama “Poe”, singkatan dari “Platform for Open Exploration”.

Poe sebelumnya sudah diumumkan sejak Desember 2022 lalu, namun baru sekarang Poe bisa diunduh (download) oleh publik, melalui toko aplikasi Apple App Store.

“Hari ini, kamu membuka akses terhadap publik untuk produk kecerdasan buatan bikinan kami yang bernama “Poe”.

Poe memungkinkan orang untuk mengajukan pertanyaan, mendapat jawaban instan, dan dialog bolak-balik dengan beberapa chatbot AI sekaligus,” ujar CEO Quora Adam D’Angelo dalam blog resmi perusahaan.

Aplikasi chatbot tersebut memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan hingga melakukan interaksi dengan sejumlah chatbot AI yang berbeda-beda. Mulai dari chatbot bikinan OpenAI hingga chatbot yang dikembangkan perusahaan riset dan keamanan AI, Anthropic.

Dalam pengumuman perusahaan di blog resminya, Poe akan menjadi aplikasi yang berdiri sendiri (standalone) dan terpisah dari aplikasi Quora. Sebab, menurut D’Angelo, perkembangan dari AI saat ini tengah berkembang pesat.

Baca juga: Mengenal Bard, Chatbot AI Baru Bikinan Google Pesaing ChatGPT

“Saya berharap gelombang teknologi AI bakal memiliki transformasi yang lebih besar dari komputer, internet, ataupun smartphone. Saya juga meyakini ini (AI) dapat memberikan dampak positif dan juga lebih besar bagi masyarakat dan ekonomi dunia,” pungkas D’Angelo.

Walaupun Poe disebut sebagai aplikasi standalone, tampaknya Poe dan Quora tetap akan saling berhubungan satu dan yang lainnya. D’Angelo menyampaikan bahwa konten tanya-jawab di Poe memiliki peluang untuk diunggah ke Quora.

“Kami akan mendistribusikan konten yang dibuat di Poe ke Quora, saat konten tersebut mampu memenuhi standar kualitas yang cukup tinggi. Namun (untuk saat ini) kamu mulai mengembangkan Poe sebagai produk baru,” jelas D’Angelo.

Quora menambahkan bahwa perluasan layanan aplikasi bakal dilakukan beberapa bulan mendatang. Pengguna yang sudah mengunduh aplikasi tersebut, dapat mendaftarkan diri dengan mencantumkan alamat e-mail dan nomor ponsel yang aktif.

Kekhawatiran penggunaan AI

Ilustrasi chatbot ChatGPTMobileSyrup Ilustrasi chatbot ChatGPT

Pengguna dapat mengajukan pertanyaan ke sejumlah chatbot yang berbeda, seperti chatbot bernama “Sage”, “Claude”, dan “Dragonfly”. Chatbot “Sage” dan “Cloude” dibuat oleh OpenAI, sedangkan “Dragonfly” dibuat oleh Anthropic.

Baca juga: Apa Itu ChatGPT, Chatbot Buatan OpenAI yang Ramai Digunakan

Kendati demikian, ketiga chatbot memiliki keterbatasan dan diketahui sebagai chatbot yang membuat pernyataan/jawaban yang salah. Chatbot “Sage” dan “Claude” memiliki data yang terbatas hingga 2021 saja, sedangkan “Dragonfly” melakukan penolakan terhadap sejumlah pertanyaan.

Kekhawatiran ini tampaknya juga sejalan dengan laporan yang dipublikasi oleh Wall Street Journal. Dalam laporannya, ketidakakuratan fakta yang diberikan ChatGPT menjadi hal penting yang perlu disorot. Misalnya, “Apakah teknologi benar-benar siap untuk diperkenalkan ke publik?”.

Dalam konteks ini, ChatGPT memberikan pemaparan yang kurang baik saat menjawab soal matematika dalam bentuk cerita. Chatbot tersebut mampu memberikan jawaban dengan cara yang menghibur, tetapi tidak dapat menjawab pertanyaan awal yang diajukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com