CEO Twitch Mundur Setelah Menjabat 16 Tahun

KOMPAS.com - CEO Twitch Emmett Shear pamit undur diri dari perusahaan, Kamis (16/3/2023). Pengumuman pengunduran dirinya disampaikan dan ditulis langsung oleh dirinya melalui blog resmi Twitch.

Shear telah bekerja dan mendedikasikan dirinya ke perusahaan selama 16 tahun, sebelum Twitch berdiri seperti sekarang ini. Keputusannya untuk mundur dari perusahaan karena ingin berfokus membesarkan anaknya yang baru saja lahir.

“Anak pertama saya baru saja lahir, saya telah merefleksikan masa depan saya dengan Twitch. Twitch merupakan anak bagi saya yang telah saya besarkan dengan baik," ujar Shear dalam blog resmi Twitch.

Baca juga: Fenomena Streamer yang Kelelahan di Twitch, Berbondong-bondong Pindah Layanan

“Saya ingin sepenuhnya berada bersama anak laki-laki saya sejak ia datang ke dunia ini. Saya merasa sudah siap dengan perubahan yang ada untuk menghadapi tantangan baru,” lanjut Shear.

Dalam surat pengunduran dirinya, Shear merasa bersyukur dan bangga atas pencapaian yang sudah berhasil dicapai. Ia sempat sedikit kilas balik membahas terkait kondisi awal perusahaan saat pertama kali dirintis.

Shear juga menganalogikan Twitch sebagai anak yang sudah ia besarkan dari kecil. Mengingat, usianya yang sudah berdiri selama 16 tahun, mantan bos Twitch ini merasa inilah saat yang tepat untuk keluar dari perusahaan, membiarkan Twitch “keluar dari rumah” dan pergi “berusaha sendiri”.

“Twitch kerap seperti anak sendiri bagi saya yang sudah dibesarkan dengan baik. Saat Twitch membutuhkan saya, saya selalu ingin berada di sana. Di usianya (Twich) yang sudah menginjak 16 tahun, saya rasa Twitch sudah siap untuk keluar dari rumah dan berusaha sendiri,” jelas Shear.

The Verge/ William Joel Ilustrasi Twitch.

Kepergian Shear bukan berarti ia lepas tanggung jawab dari Twitch. Shear menjelaskan bahwa dirinya tetap akan berkontribusi di perusahaan sebagai penasehat.

Posisi Shear nantinya bakal diganti oleh Presiden Twitch saat ini, Dan Clancy yang sudah bekerja di perusahaan lebih dari tiga tahun.

Baca juga: Aturan Baru, Twitch Blokir Akun Pengguna Usia di Bawah 13 Tahun

“Dan Clancy, presiden Twitch, telah menjadi mitra kerja yang dekat dengan saya selama tiga tahun belakang. Ia akan menjabat sebagai CEO segera secara efektif. Ia sangat peduli dengan komunitas Twitch, para streamers, dan karyawan, serta paham untuk memimpin Twitch,” pungkas Shear.

Berawal dari Justin.tv

Seperti yang disebut di atas, Shear sudah bekerja selama lebih dari satu dekade untuk perusahaan. Ia menjadikan Twitch sebagai platform streaming game populer saat ini.

Pada 19 Maret 2007, Shear mendirikan sebuah plaftorm streaming video bernama Justin.tv bersama ketiga temannya, yakni Justin Kan, Michael Seibel, dan Kyle Vogt. Platform tersebut tumbuh pesat dan para perintis ingin mengembangkan bisnisnya lebih luas.

Pada 2011, perusahaan mengungkap akan berfokus pada program baru untuk streaming video khusus game. Nama program itu adalah Twitch.

Baca juga: Meta Diam-diam Uji Coba Platform Baru Pesaing Twitch

Sejak saat itulah nama Twitch mulai dikenal oleh seluruh orang di dunia, khususnya para gamers. Tiga tahun setelah berganti nama, Twitch diakuisisi oleh perusahaan ecommerce raksasa, Amazon.

Dirangkum KompasTekno dari The Verge, Sabtu (18/3/2023), Shear tetap optimis dengan kondisi Twitch di masa mendatang. Dalam suratnya, ia menunjukkan sikap optimis terkait produk-produk yang diluncurkan Twitch selama ini.

“Saya tidak pernah merasa sepercaya diri ini terkait kepemimpinan Twitch, komunitas kami, produk yang dimilik, dari yang saya lakukan hari ini,” tambah Shear.