Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

KILAS

Agar Tidak Tertipu, Berikut Tips Membeli Iphone Secara Online

Kompas.com - 31/03/2023, 19:00 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Laman GlobalStats menyatakan bahwa penggunaan smartphone berbasis operating system (OS) Android masih mendominasi 43,92 persen di dunia pada Februari 2022-2023.

Meski penggunaan Android cukup tinggi, tak sedikit juga orang yang menganggap iOS— sistem operasi iPhone—memiliki keunggulan tersendiri dalam hal performa, keamanan, dan kualitas aplikasi.

Selain itu, iOS juga dikenal memiliki antarmuka yang lebih konsisten dan mudah digunakan. Keunggulan lain dari OS besutan Apple Inc ini juga mendukung pembaruan sistem operasi jangka panjang.

Tak hanya itu, dari pengalaman penggunaan smartphone berbasis iOS pun lebih premium dan aman.

Oleh karena itu, meskipun pangsa pasar Android masih lebih besar, pengguna smartphone berbasis iOS juga tidak kalah banyak.

Baca juga: Ajang Kumpul Developer Apple WWDC 2023 Digelar 5 Juni, iOS 17 Diumumkan?

Di Indonesia sendiri, ada banyak platform yang menyediakan produk dengan sistem operasi iOS secara eksklusif, mulai dari toko offline di mal, platform e-commerce, hingga website khusus jual-beli produk iPhone baru maupun bekas.

Harga yang ditawarkan produk iPhone di tempat-tempat tersebut juga tak kalah bersaing.

Meski begitu, Anda harus tetap berhati-hati ketika ingin membeli iPhone secara online, khususnya melalui website.

Pasalnya, tak sedikit penipu di ranah online berusaha mengecoh konsumen dengan tawaran yang too good to be true atau tidak masuk akal.

Agar tidak terkecoh, berikut sejumlah tips dan trik membeli iPhone melalui website tanpa takut tertipu.

Baca juga: Trio iPhone 13 Jadi HP Paling Laris di Kandang Xiaomi, Oppo, dkk

1. Periksa keaslian website

Salah satu cara membedakan website orisinal dengan palsu adalah terlihat dari desain dan uniform resource locator (URL) situs tujuan.

Secara umum, desain yang digunakan website palsu seringkali meniru desain dari laman asli penjualan iPhone.

Plagiarisme desain tersebut dilakukan agar pengunjung tidak curiga saat memasukkan informasi pribadi, seperti username, password, atau informasi kartu kredit.

Oleh karena itu, Anda harus selalu memeriksa URL dan sertifikat keamanan saat mengunjungi sebuah website.

Pastikan tulisan web dimulai dengan https:// serta tidak mengeluarkan tanda peringatan seperti “Koneksi Tidak Aman”.

Baca juga: Rusun untuk Tunawisma di Jakarta Diresmikan, Harga Sewa Rp 10.000 per Bulan

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com