Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur Instagram Channel Kini Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Kompas.com - 16/06/2023, 10:45 WIB
Lely Maulida,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber TechCrunch

KOMPAS.com - Fitur Broadcast Channel (saluran) di Instagram akhirnya diluncurkan ke semua pengguna secara global, hari ini, Jumat (16/6/2023). Hal ini diumumkan Meta melalui situs resmi Facebook Messenger.

"Hari ini kami memperluas Instagram Channel secara global, memberikan cara baru bagi jutaan kreator konten untuk terlibat langsung dengan followers (pengikut) mereka secara real time dalam skala besar," kata Meta, dikutip KompasTekno dari situs resmi perusahaan.

Fitur Channel pertama kali diperkenalkan Instagram pada Februari lalu. Fitur ini memungkinkan kreator untuk membagikan pesan satu arah atau pesan broadcast ke penggemar atau pengikutnya.

Baca juga: Instagram Punya Fitur Channel, Kreator Bisa Kirim Pesan Broadcast ke Followers

Cara kerja fitur Instagram Channel semacam Community di WhatsApp. Jadi, hanya kreator yang bisa mengirimkan pesan. Adapun pesan yang dikirimkan bisa dalam bentuk teks, gambar, jajak pendapat (polling), reactions dan lain sebagainya.

Sementara followers yang telah bergaung ke Channel, hanya bisa membaca pesan, menjawab polling atau memberikan reaksi emoji.

Channel bisa ditemukan pengguna di fitur Direct Message (DM). Di sini, pengguna juga akan menemukan "Channel yang disarankan" oleh Instagram.

Menurut perusahaan, rekomendasi Channel akan didasarkan pada ketertarikan pengguna, interaksi mereka dengan kreator, hingga aktivitasnya di Instagram.

Ketika kreator yang Anda ikuti sudah memiliki Channel, maka Anda dan semua pengikutnya akan menerima notifikasi untuk bergabung dengan Channel tersebut. Selanjutnya, ketika kreator terkait mengirimkan pesan, hanya followers yang sudah bergabung ke Channel saja yang akan menerima notifikasi.

Instagram juga memungkinkan followers Channel untuk membuat notifikasi senyap atau bahkan keluar kapan pun mereka mau. Opsi lainnya yaitu mengatur notifikasi dari Channel yang mereka ikuti.

CEO perusahaan induk Instagram, Meta, Mark Zuckerberg juga mengumumkan peluncuran global Instagram Channel.

Dalam postingan yang sama, pria yang akrab disapa Zuck itu juga merekomendasikan sejumlah Channel kenamaan, termasuk International Cricket Council (ICC), hingga influencer Michael Le.

Baca juga: Pengguna Instagram Kini Bisa Bagikan Musik di Notes

Setelah merilis Channel ke semua pengguna, Meta kini juga tengah mengembangkan fitur lain untuk Instagram Channel. Beberapa di antaranya yaitu tab khusus Channel dan fitur yang memungkinkan followers mengajukan pertanyaan ke kreator.

Pantauan KompasTekno, sejumlah kreator Instagram di Indonesia juga sudah kebagian dan membuat Channel sendiri, misalnya @putriemje, @dionharyadi hingga @dwihandaanda.

Influencer/kreator Instagram Indonesia yang sudah kebagian fitur ChannelKompas.com/Caroline Saskia Influencer/kreator Instagram Indonesia yang sudah kebagian fitur Channel

Channel bakal dihapus jika unggah konten terlarang

Sebelumnya, untuk membagikan informasi kepada followers, kreator biasanya harus mengunggah konten ke IG Stories atau Feeds. Dengan adanya fitur Channel ini, kreator memiliki opsi yang lebih beragam untuk berinteraksi dengan para pengikutnya.

Fitur baru ini juga memungkinkan kreator mendapat masukan/saran mengenai hal tertentu, serta mendorong pengguna membantu kreator mempromosikan kontennya.

Terlepas dari hal tersebut, semua konten yang dibagikan harus tunduk pada panduan komunitas dari Instagram (Instagram’s community guidelines). Jika muncul konten yang bertentangan dengan kebijakan Meta, Channel tersebut akan dihapus.

Baca juga: Lagi Ramai, Begini Cara Share Lagu di Note Instagram

Meta menyebut bahwa Instagram Channel merupakan saluran publik yang bisa diakses siapapun, sehingga kebijakan yang diterapkan pun berbeda dengan fitur perpesanan pribadi (DM) di Instagram.

Maka dari itu, setiap kanal nantinya akan disematkan alat “pendeteksi” atau alat pemantau untuk membantu sistem mengindentifikasi, meninjau, bahkan menghapus konten di kanal yang dianggap melanggar pedoman.

Zuckerberg juga mengungkapkan bahwa fitur Channel akan dihadirkan juga ke layanan Meta yang lain, yakni WhatsApp, Facebook, dan Facebook Messeger.

Baca juga: WhatsApp Resmikan Fitur Channels Mirip Telegram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com