Kominfo Blokir Situs X.com Twitter karena Pernah Tak Sesuai Aturan

KOMPAS.com - Pemilik Twitter Elon Musk membuat alamat situs "X.com" untuk mengarah ke halaman depan Twitter, selain melalui link Twitter.com mulai 24 Juli 2023.

Hal ini bersamaan dengan dirombaknya nama perusahaan dari Twitter Inc. menjadi X Corp. Logo khas burung Twitter "Lady Bird" juga dibuang, digantikan "X" baru-baru ini.

Namun, pantauan KompasTekno, Selasa (25/7/2023), alamat situs X.com tidak bisa diakses di Indonesia karena diblokir pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong, alamat website X.com diblokir karena sebelumnya pernah dipakai oleh situs lain yang tidak sesuai dengan perundangan yang berlaku di Indonesia.

Baca juga: Ramai Logo X Muncul di Twitter, Apa Itu?

"Makanya, (X.com saat ini masih) masuk dalam list blokir Kominfo," kata Usman melalui pesan singkat kepada KompasTekno, Selasa (25/7/2023).

Sepengalaman KompasTekno, ketika mencoba mengakses alamat X.com di browser, kami justru dialihkan jendela "Not secure" (tidak aman) dan "This site can't be reached" (situs ini tidak bisa dijangkau).

Bahkan ketika mengakses link X.com lewat data internet, kami dibawa ke jendela internet positif yang artinya link X.com diblokir oleh pemerintah. Kami menggunakan beberapa provider internet yang berbeda, dan hasilnya tetap sama.

Sayangnya, Usman tak menjelaskan soal riwayat domain X.com yang melanggar peraturan Indonesia itu. Namun, biasanya sebuah situs akan diblokir dan dialihkan ke halaman internet positif, jika situs mengandung beberapa hal termasuk konten perjudian atau pornografi.

Blokir X.com bakal dibuka

Usman mengungkapkan, pihak Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika (Ditjen Aptika) Kominfo sudah berkomunikasi dengan pihak Twitter terkait penggunaan link X.com untuk Twitter ini.

Baca juga: Logo dan Nama Perusahaan Twitter Resmi Berubah Jadi X

"Tadi Dirjen Aptika sudah bicara dengan pihak twitter, dan mereka akan mengirimkan pemberitahuan kalau X.com akan digunakan oleh Twitter," kata Usman.

Setelah menerima pemberitahuan resmi, kata Usman, Kominfo akan melakukan normalisasi alias membuka blokir untuk alamat X.com. Dengan begitu, nantinya, pengguna di Indonesia bisa mengakses Twitter lewat link Twitter.com dan X.com.

Domain X.com yang sekarang digunakan Twitter ini ternyata dibeli Elon Musk dari PayPal pada 2017.

Musk diprediksi mengeluarkan uang yang tak sedikit untuk membeli domain X.com dari PayPal beberapa tahun lalu, menurut laporan The Verge sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa, (25/7/2023).

Sebenarnya domain X.com awalnya dimilik oleh Elon Musk. Pada 1999, Elon Musk dan beberapa rekannya mendirikan layanan keuangan online bernama X.com.

Pada 2000, X.com bergabung alias merger dengan Confinity, perusahaan yang didirikan oleh Peter Thiel dan Max Levchin. Confinity ini membuat PayPal, layanan transfer uang yang ketika itu kurang terkenal.

Baca juga: Makna di Balik X, Logo Twitter Baru Pengganti Burung Biru

Ketika sudah bergabung, investor dan anggota dewan memilih X.com sebagai merek karena lebih dikenal. Namun, merek X.com ini tak bertahan lama.

Pasalnya, merek X.com itu kemudian diganti PayPal pada tahun 2001, setahun setelah Musk meninggalkan perusahaan karena perselisihan dengan anggota eksekutif lainnya.

Karena sudah bukan miliknya, Elon Musk harus membeli domain X.com lagi dari PayPal pada 2017. Nah, baru pada 2023 ini, domain X.com itu akhirnya digunakan untuk Twitter.