Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Slogan Baru Twitter setelah Ganti Nama Jadi X

Kompas.com - 07/08/2023, 10:34 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Platform microblogging Twitter kini sudah berubah menjadi “X” beberapa hari lalu. Selain perubahan nama alias rebranding, slogan dari aplikasi tersebut juga turut diubah oleh pemilik Twitter, Elon Musk.

Slogan tersebut berubah menjadi “Blaze Your Glory!!” yang jika diartikan secara harafiah adalah “Nyalakan Kemuliaanmu”. Slogan baru ini sudah muncul di toko aplikasi resmi Apple App Store. Sebelumnya, tagline dari Twitter adalah “Let’s talk” (Ayo bicara).

Beberapa waktu lalu, Musk sempat mengunggah twit di akun pribadinya dengan tulisan yang sama, yakni “Blaze Your Glory”. Cuitan tersebut hanya mencantumkan tiga kata tersebut, tanpa memberi penjelasan lebih lanjut.

Baca juga: Protes Twitter Jadi X, Pengguna di AS Ramai-ramai Beri Review Bintang 1

Menurut sejumlah pihak, slogan yang diusung memiliki suasana (vibes) yang sama dengan judul lagu dari band bergenre rock tahun 80-an. Sementara itu, sebagian orang mempertanyakan makna di balik slogan baru.

Twit Musk meninggalkan tanda tanya dan membuat audiensnya kebingungan. Mereka mempertanyakan apakah twit tersebut hanya sekadar lelucon biasa atau bukan. Mengingat, bos Twitter itu dikenal sering menunjukkan sikap yang “nyeleneh”.

Beberapa akun lain juga ada yang memberi masukan terkait slogan tersebut. Salah satunya akun ber-handle @SoVeryBritish. Ia menyarankan Twitter (X) sebaiknya menggunakan kata seperti “Give it a go” (Cobalah) atau “It is what it is” (Apa adanya).

Sudah direncanakan sejak awal

Sebagaimana dikutip KompasTekno dari Business Insider, Senin (7/8/2023), rencana perubahan Twitter menjadi X, aplikasi segalanya sudah digaungkan sejak beberapa waktu lalu. Visi Musk adalah memungkinkan pengguna mengakses lebih banyak fitur, selain mengunggah twit atau berkirim pesan.

Baca juga: Logo Twitter Berubah Jadi X di HP Android, Warganet Kaget dan Menyayangkan

Konsep kebaruan aplikasi ini sejatinya mirip dengan aplikasi WeChat yang ada di China. Sebab, aplikasi tersebut menawarkan beberapa layanan dalam satu platform yang sama, seperti pengiriman pesan (messaging), alat pembayaran, pesan antarmakanan, dan ridesharing.

Langkah yang sudah dilakukan Musk adalah mulai me-rebranding nama perusahaan induk Twitter dari Twitter Inc. menjadi X Corp. sejak April lalu. Kemudian, awal Agustus ini, bos Twitter itu mulai mengganti logo ikonik burung biru Larry Bird menjadi huruf “X” yang didominasi warna Hitam dan Putih.

Kini, huruf “X” bisa ditemukan di manapun di dalam kantor pusat yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat. Sementara, logo burung biru dari Twitter dilaporkan sudah tidak dapat lagi ditemukan di toko aplikasi resmi, Apple App Store versi iOS.

Perubahan logo aplikasi menjadi “X” sempat tidak disambut baik oleh kalangan pengguna. Beberapa di antara pengguna Twitter menyebut nama aplikasi yang baru mirip dengan konten streaming video dewasa.

Kendati demikian, survei dari perusahaan riset digital CivicScience yang meneliti perkembangan jumlah pengguna harian Twitter selama enam bulan menunjukkan hasil yang sebaliknya.

Civic Science mencatat sebanyak 36 persen pengguna harian mengaku ada perubahan secara positif di aplikasi X, di bandingkan dengan 27 persen lainnya yang mengaku merasa tidak terlalu suka/nyaman terkait rebranding yang dilakukan.

Namun, sampai berita ini ditulis, pihak perusahaan masih belum memberi tanggapan lebih lanjut mengenai makna slogan yang baru. Juru bicara Twitter hanya menyebut “Pihak perusahaan akan segera menghubungi kembali”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com