Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HP Harga Rp 1 Jutaan Ini Jadi Penyelamat Samsung pada Kuartal II-2023

Kompas.com - Diperbarui 28/08/2023, 09:53 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga riset pasar Counterpoint Research memublikasikan laporan terbaru pasar smartphone di Indonesia kuartal II-2023 (April—Juni).

Laporan tersebut mencatat daftar vendor smartphone paling laris di Tanah Air berdasarkan pengiriman (shipment).

Dalam laporan itu, vendor ponsel Korea Selatan, Samsung menjadi vendor nomor dua terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar (market share) sebesar 19 persen. Posisi pertama diraih oleh Oppo dengan pangsa pasar 21 persen

Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, pangsa pasar Samsung pada tahun ini turun 1 persen. Samsung pada tahun lalu menjadi pemimpin pangsa pasar ponsel Indonesia dengan raihan 20 persen.

Baca juga: 5 Besar Merek Smartphone di Indonesia Versi Counterpoint, Oppo Teratas

Kendati demikian, Counterpoint menyebut penurunan yang dialami oleh Samsung tidak begitu signifikan. Sebab, penurunan market share Samsung “hanya” satu persen.

Terbantu oleh Galaxy A04

Counterpoint menyoroti bahwa penjualan Galaxy A04 memberikan kontribusi yang cukup siginifikan terhadap persentase market share Samsung di Indonesia. Sebagai informasi, Galaxy A04 sudah meluncur di Indonesia sejak Oktober 2022.

“Galaxy A04 series memberikan kontribusi yang signifikan terhadap market share Samsung (sehingga) membatasi penurunan merek menjadi hanya satu persen,” tulis Counterpoint di dalam laporannya.

Tidak diungkap berapa jumlah unit Galaxy A04 5G yang terjual di Indonesia. Lembaga riset tersebut juga tidak menjabarkan kontribusi Samsung Galaxy A04 5G series terhadap pangsa pasar Samsung di Indonesia.

Namun bila merujuk pada rincian spesifikasi Galaxy A04 series di Indonesia, perangkat tersebut datang dengan sejumlah fitur unggulan dan nilai jual yang cukup terjangkau.

Mulai dari fitur RAM Plus 4G, kamera utama 50 MP, hingga layar seluas 6,5 inci. Sementara itu, banderol harganya dimulai dari Rp 1.499.000 untuk varian 3/32 GB dan Rp 1.799.999 varian 3/64 GB.

Keunggulan-keunggulan yang ditawarkan dan harga jual yang terjangkau kemungkinan besar menjadi daya tarik dari Galaxy A04 untuk menarik perhatian konsumen di Tanah Air.

Untuk lebih rincinya, Galaxy A04 series memiliki layar LDC 6,5 inci dan menawarkan resolusi 720 x 1.600 piksel. Layar dihiasi poni menyerupai huruf “V” khas Samsung untuk menampung kamera selfie 5 MP.

Baca juga: Tabel Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A04 di Indonesia

Untuk sektor fotografinya, Galaxy A04 dilengkapi dua kamera belakang yang masing-masing memiliki konfigurasi 50 MP (f/1.8) dan kamera depth sensor 2 MP (f/2.2).

Konfigurasi kamera depand an belakang Samsung Galaxy A04 di Indonesia.samsung.com/id Konfigurasi kamera depand an belakang Samsung Galaxy A04 di Indonesia.

Ponsel entry-level (kelas bawah) ini juga mengandalkan chipset MediaTek Helio P35 untuk menunjang performanya. Chip dipadu dengan RAM 3/4 GB dan ruang penyimpanan (storage) seluas 32/64 GB.

Perluasan RAM juga dapat dilakukan melalui fitur RAM Plus hingga 4GB untuk menambah kapasitas RAM. Jadi, total RAM yang dimiliki bisa mencapai maksimal 8 GB. Tidak hanya itu, storage juga bisa diperbesar hingga 1 TB melalui slot microSD yang tersedia.

Soal daya, perangkat ditopang baterai berkapasitas 5.000mAH dengan pengisian daya cepat (fast charging) 15 watt). Sistem operasi yang dijalankan Android 12 yang dilapisi antarmuka OneUI 4.1..

HP terlaris kedua

Daftar 5 besar vendor smartphone di Indonesia pada kuartal II-2023 versi Counterpoint Research. Daftar ini dipublikasi pada 14 Agusuts 2023.Counterpoint Research Daftar 5 besar vendor smartphone di Indonesia pada kuartal II-2023 versi Counterpoint Research. Daftar ini dipublikasi pada 14 Agusuts 2023.

Kembali ke hasil riset Counterpoint kuartal II-2023, Oppo tercatat menjadi merek smartphone paling laris dengan pangsa pasar 21 persen. Peringkat kedua disusul oleh Samsung dengan pangsa pasar 19 persen.

Peringkat ketiga hingga terakhir masing-masing terdiri dari Vivo (market share 17 persen), Xiaomi (15 persen), Realme (11 persen), dan Infinix (10 persen).

Baca juga: Counterpoint Revisi Hasil Riset di Indonesia, Realme dari Positif Jadi Negatif

Namun, jika melihat pertumbuhan pengiriman smartphone secara year-on-year (YoY), kelima vendor smartphone tersebut mengalami penurunan. Hanya saja, Counterpoint menyebut Vivo menghadapi penurunan pengiriman paling besar, yakni 23 persen.

Selanjutnya, volume shipment Realme dan Xiaomi ikut turun, masing-masing sebesar 22 persen dan 12 persen. Adapun volume pengiriman Samsung turun 11 persen dan Oppo turun 2 persen pada kuartal II-2023.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah 5 besar vendor smartphone di Indonesia pada kuartal II-2023 versi Counterpoint Research, yang dirangkum KompasTekno dari laman resmi Counterpoint Research pada Jumat (25/8/2023).

5 besar vendor smartphone di Indonesia Market Share (Q2 2023) Market Share (Q2 2023) Pertumbuhan shipment year-on-year (YoY)
Oppo 21 persen 19 persen -2 persen
Samsung 19 persen 20 persen -11 persen
Vivo 17 persen 19 persen -23 persen
Xiaomi 15 persen 15 persen -12 persen
Realme 11 persen 12 persen -22 persen
Lainnya 17 persen 17 persen -4 persen

Jadi, bisa dikatakan pasar smartphone di Indonesia masih belum terlalu baik. Hal ini dilatarbelakangi oleh berbagai macam faktor ekonomi makro dan upaya promosi yang tidak sesuai harapan, serta minat konsumen yang bergeser.

Metode Counterpoint

Sama seperti riset-riset sebelumnya, Counterpoint tidak menyebutkan berapa total pengiriman ponsel (shipment) yang terjadi di Indonesia pada kuartal II-2023.

Namun, mereka menyebut bahwa metode penelitian yang digunakan adalah metode Sell-In dengan sumber data meliputi data global, data transaksi dan pengiriman, data masukan dari vendor, hingga data dari toko.

Sederhananya, metode ini akan menghitung total pengiriman ponsel yang dikirimkan dari vendor ke distributor, toko, atau penjual.

Metode lain dari Sell-In adalah Sell-Out. Berbeda dengan Sell-In, Sell-Out merupakan metode penghitungan pasar ponsel berdasarkan jumlah barang yang telah dijual distributor atau toko HP ke konsumen.

Artinya, laporan Counterpoint terkait pasar ponsel Indonesia di kuartal II-2023 ini merupakan gambaran dari jumlah ponsel yang sudah dikirimkan ke pasar atau toko saat ini. Boleh jadi, unit-unit yang dikirimkan vendor ini sudah laku dibeli atau masih dipajang di toko-toko.

Sementara apabila laporan yang mengandalkan metode Sell-Out adalah laporan yang menggambarkan berapa banyak HP yang memang sudah terjual atau ada di tangan konsumen saat ini, bukan yang masih ada di toko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com