5 Tips Pilih Laptop untuk Kebutuhan Desain Grafis dan Contohnya

KOMPAS.com - Bagi Anda yang berkecimpung di dunia visual atau desain grafis tentu memilih alat/tools untuk mendukug karya tidak boleh sembarangan.

Terutama saat akan memilih laptop sebagai alat utama dalam menggambar. Laptop untuk desain grafis sendiri tak boleh dipilih sembarangan. Pasalnya desain grafis sendiri memiliki kinerja cukup berat dan intens sehingga sebelum membelinya, Anda harus mempertimbangkan spesifikasi yang tangguh. 

Salah satu yang harus diperhatilkan adalah mempertimbangkan resolusi layar, RAM atau penyimpanan, dan jenis prosesor yang digunakan.

Maka dari itu untuk memudahkan Anda mendapatkan laptop sesuai spesifikasi desain grafis, berikut ini KompasTekno merangkum beberapa tips dalam memilih laptop untuk kebutuhan desaiin grafis. Berikut ini ulasannya.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Vector dalam Desain Grafis? Begini Penjelasannya

Layar berukuran 15-16 inci

Tampilan pada laptop menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Pilihlah layar dengan ukuran 15 atau 16 inci yang biasanya memiliki titik terbaik antara portabilitas dan ruang kerja yang memadai. Tampilan dengan rasio 16:10 bisa menjadi piilihan pas, karena memberi Anda lebih banyak ruang vertikal.

Selain itu aspek yang sangat penting dari sebuah tampilan untuk desain grafis adalah akurasi warna. Untuk seni digital, perhatikan cakupan warna RGB. Cakupan sRGB 100% hingga 100% DCI-P3 menjadi pilihan terbaik.

Selain itu, pertimbangkan untuk memilih OLED karena jenis ini menawarkan reproduksi warna yang lebih akurat dan kontras yang lebih tinggi dan cocok untuk memproduksi konten visual.

CPU

Central Processing Unit (CPU) atau dikenal juga sebagai prosesor yang akan menentukan seberapa baik laptop Anda mampu memproses tugas. Pada desain grafis, Anda memerlukan prosesor cepat dan memiliki tenaga kompleks, seperti prosesor seri quad-core atau ekstrim untuk desain grafis.

Untuk performa terbaik, pilihlah CPU generasi terbaru (saat ini Generasi ke-13 untuk Intel, seri 7000 untuk AMD). Anda bisa memiliih Intel Core i5 atau AMD Ryzenm 5, dan Intel Core i7 atau AMD Ryzen 7. 

GPU

Graphics Processing Unit (GPU) atau kartu grafis merupakan komponen yang menangani proses visual pada laptop Anda. Bagi seorang desainer grafis, hal ini bisa jadi menentukan seberapa lancar Anda dapat memindahkan elemen seni vektor Anda dalam aplikasi kreatif seperti Adobe Illustrator.

Pilih GPU diskrit (terpisah dari CPU). Berbeda dengan varian terintegrasi, GPU diskrit memiliki fitur VRAM (alias, Video Random Access Memory), yang sangat penting untuk tugas-tugas grafis yang berat.

Targetkan laptop dengan grafis diskrit dengan memori minimal 4 GB. Sebagian besar kreator memilih GPU laptop NVIDIA GeForce RTX. Untuk desain grafis, NVIDIA GeForce RTX 4050 atau NVIDIA GeForce RTX 4060.

RAM dan penyimpanan

Random Access Memory (RAM) adalah spesifikasi untuk menentukan berapa banyak file yang dapat Anda simpan dan akses segera, atau, dengan kata lain, berapa banyak aplikasi yang dapat ditangani laptop Anda sekaligus tanpa terhenti.

Adobe, perusahaan di balik aplikasi desain terkemuka di dunia merekomendasikan RAM 16 GB untuk mengoperasikan perangkat lunak dengan lancar. Jumlah RAM tersebut akan memberi Anda cukup memori untuk membuka beberapa aplikasi secara bersamaan tanpa hambatan.

Sedangkan penyimpanan atau drive laptop merupakan tempat file Anda disimpan. File desain sendiri biasanya memiliki ukuran cukup besar dan sebaiknya Anda memilih laptop dengan ruang penyimpanan cukup besar sehingga tidak perlu bergantung pada hard drive eksternal. Pilih laptop dengan SSD minimal 512 GB hiingga 1 TB.