Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keisengan CEO Twitch Jadi Streamer yang Ingin Cari Cuan, Hasilnya Miris

Kompas.com - Diperbarui 26/10/2023, 08:53 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber X

KOMPAS.com - Ada cerita lucu dari CEO Twitch, Daniel Clancy. Sebagai pemegang kebijakan tertinggi di platform streaming tersebut, ia sebenarnya bisa melakukan apa saja di perusahaan yang ia pimpin.

Namun, dalam sebuah momen, Daniel yang iseng dan diam-diam mencoba mengajukan program kemitraan (Partner) di platform Twitch. Bukannya diterima dalam pengajuan program Partner dari Daniel, dia justru ditolak.

Untuk diketahui, program Partner Twitch ditujukan untuk pengguna atau streamer yang ingin mendapatkan uang dari siaran di Twitch. Dengan program ini, streamer bisa melakukan monetisasi dari konten mereka.

Jika tidak tergabung dengan program ini, atau program serupa lainnya macam Affiliate, streamer tidak bisa meraih pendapatan dari platform live streaming tersebut. 

Kembali lagi ke Daniel, laporan penolakan Twitch ini dibagikan dia melalui melalui akun resmi X-nya (dahulu Twitter) dengan handle @djclancy999. Dalam sebuah posting, ia mengunggah gambar screenshot (SS) yang menampilkan alasan penolakan Daniel dari program Partner Twitch.

Mengacu pada gambar tersebut, alasan Daniel ditolak adalah karena tidak memenuhi satu syarat dari program kemitraan, yaitu memiliki jumlah pengguna yang menonton bersamaan (concurrent viewers) sebanyak 75 orang per satu konten live stream secara konsisten.

Baca juga: Twitch Rilis Fitur Stories, Khusus Streamer yang Memenuhi Syarat

"Kalau Anda ditolak dari program kemitraan Twitch, jangan putus asa, karena pengajuan saya juga baru saja ditolak," kata pria yang akrab disapa Dan tersebut, dikutip KompasTekno dari akun pribadinya di X.com, Rabu (25/10/2023).

Daniel menyebut bahwa penolakan ini bisa jadi karena pihak manajemen atau karyawan Twitch tidak tahu bahwa ia sedang mengajukan program Partner melalui akun Twitch dengan handle @djclancy.

Sebab, ada kemungkinan Twitch menyetujui pengajuan Daniel apabila tahu ternyata ia adalah bos atau CEO dari perusahaan tersebut. 

Di luar posisinya sebagai CEO, Daniel berkelakar bahwa ia harus berusaha keras dalam beberapa waktu ke depan supaya pengajuannya diterima. 

"Saya harus terus berusaha agar pengajuan kemitraan saya bisa diterima Twitch di kemudian hari," pungkas Dan disertai dengan emotikon yang menggambarkan "senyum bahagia".

Syarat program Partner Twitch

Ilustrasi Twitch.The Verge/ William Joel Ilustrasi Twitch.

Sebagai informasi, Twitch memiliki dua program yang bisa digunakan untuk mendulang pendapatan dari platform tersebut, yaitu Affiliate dan Partner. 

Program Partner Twitch memungkinkan para streamer mendapatkan lebih banyak uang dari Affiliate, tetapi memiliki syarat yang lebih ribet. 

Selain concurrent viewers 75 orang tadi, streamer yang ingin menjadi mitra Twitch juga harus melakukan streaming sebanyak 25 jam, serta melakukan streaming sebanyak 12 hari berbeda dalam 30 hari terakhir secara konsisten. 

Sementara untuk program Affiliate hanya memerlukan jumlah pengikut mencapai 50 orang dengan jumlah concurrent viewers sebanyak 3 orang, serta streaming selama 8 jam dalam 7 hari berbeda dalam 30 hari terakhir. 

Baca juga: Twitch PHK 400 Karyawan, Imbas Layoff Gelombang Kedua di Amazon

Terlepas dari berbagai syarat program Partner dan Affiliate Twitch ini, pengajuan yang dilakukan Daniel tentu saja merupakan hal jenaka dan cerdik.

Sebab, hal ini seakan menggambarkan kegiatan CEO dari suatu perusahaan yang menguji sistem dan aturan pengajuan program kemitraan mereka apakah bisa diandalkan atau tidak. 

Di samping itu, penolakan ini juga agaknya menggambarkan bahwa Daniel bukan seorang bos yang "kaku" dan orang yang asyik, setidaknya untuk di dunia maya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com