Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AI Generatif Jadi Kebutuhan Kerja Tahun Depan

Kompas.com - 18/12/2023, 08:00 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - AI generatif menjadi salah satu topik yang menggema di sepanjang tahun ini. Cabang dari kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) ini juga ditaksir menjadi salah satu kebutuhan kerja di tahun depan.

Menurut laporan platform pembelajaran online Udemy, ada tiga aspek penting yang diperlukan oleh organisasi guna menyiapkan tenaga kerja di masa depan. Ketiganya meliputi keterampilan, AI generatif serta pengembangan kepemimpinan.

Semua aspek itu dibutuhkan untuk meminimalisasi kesenjangan keterampilan, menyusul perkembangan zaman yang kian canggih. Salah satunya didorong oleh kecanggihan AI.

Baca juga: UU AI Eropa yang Mengentak Dunia

“Data kami menunjukkan bahwa organisasi sedang melakukan investasi yang substansial untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam bidang AI generatif guna meningkatkan produktivitas, memperkuat keterampilan teknis, dan mengembangkan kepemimpinan yang lebih tangguh," kata Stephanie Stapleton Sudbury, President of Udemy Business dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Senin (18/12/2023).

  • AI generatif

Menurut para ahli, AI generatif bisa menggantikan hingga 23 juta pekerjaan di Indonesia pada tahun 2030. Meski demikian, AI generatif juga ditaksir menciptakan hingga 23 juta pekerjaan baru pada tahun yang sama.

Untuk itu, banyak perusahaan berupaya melatih karyawan memakai AI generatif dengan mengintegrasikan teknologi tersebut ke dalam rutinitas kerja sehari-hari.

Data Udemy juga menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pelatihan terkait AI sampai 60 persen dalam setahun terakhir. Peserta kursus di ChatGPT pun naik 4.419 persen pada kuartal I-2023.

Sejumlah keahlian yang sebelumnya dianggap penting, kini tidak begitu relevan lagi. Pasalnya, setiap pekerjaan kini menuntut keterampilan yang lebih banyak lagi. Kondisi ini juga membuat perusahaan menekankan pengembangan dan validasi skill, ketimbang hanya bergantung pada gelar atau pengalaman kerja.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan ChatGPT serta Manfaatnya dalam Membantu Pekerjaan

Pada akhirnya, perusahaan juga berinvestasi pada pelatihan dan pengembangan bagi karyawan. Hal ini terlihat dari data Udemy yang menunjukkan adanya 10 juta pembelajar baru dengan lebih dari 134 juta kursus yang dipelajari dalam 12 bulan terakhir.

Laporan Udemy juga menghimpun 10 skill yang tengah naik daun dan perlu dikuasai dan dipersiapkan oleh orang-orang untuk tahun 2024. Berikut rinciannya:

  1. ChatGPT dari OpenAI 
  2. Environmental, Social, and Governance / ESG 
  3. Sertifikasi Google Professional Cloud DevOps Engineer 
  4. Ekonomi perilaku (Behavioral economics) 
  5. Strategi periklanan 
  6. Persiapan ujian sertifikasi dan perangkat lunak 
  7. Microsoft Azure Synapse Analytics 
  8. Autodesk 3ds Max
  9. DevSecOps 
  10. Desain perangkat lunak 

Pengembangan kepemimpinan

Aspek selanjutnya yaitu pengembangan kepemimpinan. Aspek ini penting karena pekerja saat ini dinilai mengalami tekanan besar akibat perubahan seperti tren bekerja hybrib, kemunculan AI generatif, hingga kesenjangan keterampilan yang kian besar.

Karena itu, selain skill dan AI generatif, penting bagi perusahaan untuk berinvestasi dalam hal pengembangan kepemimpinan, guna menghindari risiko transformasi digital di organisasi mereka.

Data Udemy menunjukkan adanya peningkatan investasi dalam topik pengembangan kepemimpinan, seperti komunikasi, dasar-dasar manajemen, kecerdasan emosional, dan transformasi digital. Kursus coaching khususnya, mengalami lonjakan sebesar 177 persen dari tahun ke tahun, di antara para manajer dan tim kepemimpinan.

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.

Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a

Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

e-Business
Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com