Festival Game Asia Tenggara Digelar di Steam, Bisa Coba Game Indonesia Gratis

KOMPAS.com - Platform distribusi game PC milik Valve, Steam, menggelar festival game Asia Tenggara bertajuk "South East Asia Game Onward! (SEA GO)".

Festival game ini merupakan kerja sama dari kreator konten Southeast Asia Game Aesthetic (SEAGamethetic), Virtual SEA, organisasi Asosiasi Game Indonesia (AGI), Xbox, Thailand Game Association, Indie Games Group Philippines, Brunei Game Dev, PlayPrime, dan Indonesia Game Content Creator Group.

Festival SEA GO di Steam akan memamerkan lebih dari 130 game PC di Asia Tenggara, diikuti dengan demo gratis, diskon game, dan informasi seputar game terbaru yang belum dirilis. SEA GO akan digelar hingga 2 Februari 2024 nanti.

SEA GO juga akan merilis video yang memamerkan game terbaru dari wilayah Asia Tenggara, lewat kanal YouTube SEAGamethetic, pada 28 Desember 2023.

Adapun daerah Asia Tenggara yang dimaksud termasuk Indonesia, Malaysia, Brunei, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Singapura.

Bicara soal Indonesia, ada sejumlah game lokal baru yang bisa dicoba dalam festival SEA GO. Salah satunya adalah StellaGale: The Trials of Faith yang dikembangkan oleh Extra Life Entertainment dan Vifth Floor.

Steam StellaGale: The Trials of Faith

Adapun game ini bercerita tentang seorang mekanik bernama Stella dan adiknya Gale, yang memiliki misi untuk mencari ayahnya. Stella mesti menjadi gladiator terkuat dalam turnamen di koloseum yang brutal.

Untuk itu, Stella mesti berlatih, bertempur, dan memenangkan setiap pertandingan di koloseum itu. Stella akan menggunakan berbagai kemampuan (skill), item, dan jebakan untuk menumpaskan semua musuh.

Selain StellaGale, pengguna juga dapat menikmati demo Wonder Wandelier bikinan Mushroomallow. Dalam game ini, pemain berperan sebagai Pucelle, siswi Grimora Magic School yang ditugaskan untuk mengelola toko tongkat sihir bernama Wonder Wandelier.

Baca juga: PlayStation Holiday Sale 2023, Game PS4 dan PS5 Diskon hingga 95 persen

Steam Wonder Wandelier

Tongkat sihir yang dibuat Pucelle memiliki kemampuan yang berbeda, sehingga pembuatannya juga membutuhkan material yang berbeda, tingkat keterampilan yang bervariasi, dan lain sebagainya, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Steam.

Pucelle nantinya juga harus mempelajari cara bernegosiasi dengan pelanggan ala game Recettear. Pengguna mesti mempelajari mood pelanggan, membangun kepercayaan, dan melakukan kegiatan lainnya demi meraup keuntungan setinggi-tingginya.

Baca juga: Usia Steam di Windows Ini Tinggal Menghitung Hari

Di luar StellaGale dan Wonder Wandelier, daftar game Indonesia yang belum dirilis tetapi bisa dicoba pengguna mencakup Tanasurga, Kiss: K-pop Idol Stories - Road to Debut, The Sun Shines Over Us, Matchmaker Agency, Dadoo: Twists, Turns, and Mischiefs, dan Qisah Tomang: Cycle Ends.

Sejumlah game Indonesia yang sudah diluncurkan pun bisa dicoba gratis, misalnya Knight vs Giant: The Broken Excalibur, Potion Permit, Pamali: Indonesian Folklore Horror, Kitaria Fables, Coffee Talk Episode 2: Hibiscus & Butterfly, dan A Space for the Unbound.

Di sisi lain, game Singapura yang bisa dicoba adalah Planetiles, Terminal Error, Crop Rotation, dan lain-lain, sedangkan di Malaysia terdapat game Midwest90: Rapid City dan Determinant. Selengkapnya, pengguna bisa melihat daftar demo game Asia Tenggara di tautan berikut ini.

Terkait diskon, ada sejumlah game Asia Tenggara yang mendapatkan potongan harga, misalnya game Indonesia Perang Laut - Maritime Warfare yang bisa dibeli seharga Rp 67.199 (diskon 40 persen dari Rp 111.999) dan The Letter dari Filipina seharga Rp 49.799 (diskon 70 persen dari Rp 165.999).

Namun, pantauan KompasTekno pada Jumat (22/12/2023) menunjukkan bahwa kebanyakan game dalam ajang SEA GO tidak mendapatkan diskon.

Mengingat ajang ini berlangsung hingga Februari 2024 nanti, ada kemungkinan deretan game tersebut didiskon dalam beberapa waktu mendatang.

Baca juga: Game Horor Buatan Indonesia DreadHaunt Sudah Bisa Dibeli di Steam