Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset: Video IG Reels Lebih Digemari daripada TikTok

Kompas.com - 27/12/2023, 07:27 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Emplifi

KOMPAS.com - TikTok, media sosial buatan ByteDance yang bermarkas di China, kini menjadi salah satu media sosial paling populer di dunia, menyaingi popularitas Instagram (IG).

Kendati begitu, riset terbaru mengugkap bahwa Instagram Reels (IG Reels) kini lebih digemari dibanding TikTok.

Hal tersebut terungkap dalam hasil riset yang dilakukan perusahaan perangkat lunak asal AS, Emplifi. Riset mencatat jumlah rata-rata penonton (viewers) IG Reels lebih tinggi ketimbang TIkTok.

Analisis tersebut melibatkan konten video dari 1.305 akun Instagram dan TikTok milik merek para pengiklan di seluruh dunia, yang dilakukan selama periode 1 Mei hingga 31 Oktober 2023.

Baca juga: Medsos Favorit Remaja AS Ternyata Bukan TikTok atau Instagram

Dari grafik data yang divisualisasikan, jumlah viewers di IG Reels dan TikTok terbagi menjadi tiga kategori berdasarkan durasi konten video yang diunggah.

Kategori tersebut mencakup video pendek (di bawah 30 detik), sedang (30 detik-90 detik), dan panjang (di atas 90 detik).

Grafik jumlah rata-rata views IG Reels (biru) dan TikTok (biru tua)Emplifi Grafik jumlah rata-rata views IG Reels (biru) dan TikTok (biru tua)

Untuk kategori video pendek, jumlah rata-rata penonton IG Reels mencapai 6.145 views dan Tiktok berkisar 2.000–3.000 views, sedangkan kategori video sedang IG Reels memiliki rata-rata 7.830 views dan TikTok di rentang angka 2.000—3.000 views juga.

Terakhir, kategori video panjang, IG Reels meraih angka rata-rata tertinggi dibanding dua kategori sebelumnya, yakni tembus di atas angka 8.000 views. Sementara itu, rata-rata views video TikTok berdurasi panjang “hanya” mentok di atas 3.000 views saja.

Baca juga: TikTok dan Facebook Gugat UU yang Batasi Anak Pakai Medsos

Temuan ini menjadi menarik karena dibandingkan beberapa tahun lalu, TikTok selalu unggul dibandingkan Instagram. Bahkan, dalam laporan The Wall Street Journal pada September 2022, jumlah waktu yang dihabiskan pengguna Instagram tidak sampai sepersepuluhnya dari TikTok.

Pengguna TikTok dilaporkan menghabiskan waktu (spending time) menonton video pendek hingga 197,8 juta jam dalam sehari, sedangkan spending time pengguna di Instagram Reels hanya mentok di 17,6 juta jam saja.

Maka dari itu, CMO Emplifi, Zarnaz Arlia mengungkapkan temuan yang didapatkannya menjadi temuan paling menarik, karena ada pergeseran kebiasaan menonton dan platform yang digunakan oleh audiens.

“Salah satu temuan paling menarik dari riset kamu adalah kami menyaksikan perubahan durasi video di Instagram Reels, durasi video panjang meraih engagement lebih tinggi ketimbang video pendek,” ujar Zarnaz dalam blog resminya.

Zarnaz juga menambahkan temuan baru ini bisa menjadi strategi baru bagi pelaku bisnis, kreator, atau brand karena ada perubahan kebiasaan menonton audiens, dari video berdurasi pendek menjadi video panjang (di atas 90 detik).

“Temuan ini menawarkan peluang baru bagi brand-brand untuk mempertimbangkan ulang strategi mereka di Instagram. Konten yang menghibur dan bernilai menjadi kunci untuk membuat audiens betah menonton,” tambah Zarnaz.

Baca juga: Cara Membuat Konten Feed dan Reels Instagram Khusus Close Friends

Facebook Reels lebih laku dari video biasa

Facebook Reels hadir untuk pengguna global, termasuk Indonesia.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Facebook Reels hadir untuk pengguna global, termasuk Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com