Poco Rilis Duo HP Baru di Indonesia, X6 Rp 4 Juta dan X6 Pro "HyperOS" Rp 5 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Poco memboyong beberapa ponsel sekaligus ke Indonesia. Selain M6 Pro, vendor asal China ini juga meluncurkan Poco X6 dan X6 Pro di Indonesia.

Kedua ponsel ini dirilis dalam sebuah acara yang digelar di Jakarta pada Kamis (1/2/2024).

Poco X6 dan Poco X6 Pro memiliki desain yang identik sehingga berpenampilan mirip.
Sebagian spesifikasinya pun serupa, tapi ada sejumlah perbedaan di komponen hardware.

Salah satunya yang paling kentara adalah dari aspek dapur pacu. Poco X6 ditenagai chip Snapdragon 7s Gen 2 dari Qualcomm, sementara Poco X6 Pro mengandalkan Dimensity 8300 Ultra dari MediaTek.

Product Marketing Manager Poco Indonesia, Jeksen, mengatakan bahwa chip Dimensity 8300 Ultra di Poco X6 Pro memiliki kinerja sangat tinggi, dengan skor mancapai kisaran 1,4 juta poin di Benchmark AnTuTu, lebih tinggi dari Snapdragon 7 Plus Gen 2 di Poco F5 sekalipun.

Baca juga: Poco M6 Pro Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya

"Dengan performa setinggi ini, para gamers pun bakal mendapat peningkatan luar biasa," ujar Jeksen ketika memperkenalkan duo Poco X6 dan X6 Pro dalam acara.

Poco X6 tersedia dalam pilihan konfigurasi memori RAM 12 GB dan media internal 256 GB. Sementara Poco X6 Pro memiliki RAM 12 GB dan storage 512 GB.

Meskipun kapasitasnya mirip, RAM dan storage kedua ponsel sebenarnya berbeda. Poco X6 menggunakan RAM LPDDR4X dan storage UFS 2.2, sedangkan Poco X6 Pro dibekali LPDDR5X dan UFS 4.0 yang lebih kencang.

Untuk kameranya, baik Poco X6 maupun X6 Pro sama-sama memiliki tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 64 MP (f/1.8, OIS), kamera ultra wide 8 MP (f/2.2), dan kamera macro 2 MP (f/2.4).

Meski konfigurasinya mirip, bentuk modul kamera belakang dari kedua ponsel sedikit berbeda. Adapun kamera depan Poco X6 dan X6 Pro beresolusi 16 MP dan ditempatkan di dalam punch hole di atas layar.

Soal layarnya sendiri, Poco X6 dan X6 Pro juga identik. Duo ponsel baru Poco di 2024 ini dibekali panel AMOLED 6,67 inci (2.712 x 1.220, 20:9) dengan refresh rate 120 Hz. Layar kedua ponsel sudah memiliki in-display fingerprint scanner berjenis optical.

Namun, jenis kaca pelindung yang digunakan berbeda. Menurut keterangan di situs Poco, layar X6 dilapis kaca Gorilla Glass Victus, sementara layar X6 Pro menggunakan Gorilla Glass 5.

Baca juga: Poco X6 dan X6 Pro Resmi Meluncur dengan HyperOS

Poco X6 Pro dibekali HyperOS

Poco X6 Pro sekaligus diklaim menjadi ponsel pertama Poco yang menjalankan sistem operasi HyperOS Xiaomi secara out-of-the-box alias langsung dari pabrik. Sementara, Poco X6 masih menjalankan MIUI.

Satu perbedaan lainnya ada di kapasitas baterai. Poco X6 memiliki baterai 5.100 mAh, sementara Poco X6 Pro 5.000 mah. Dukungan fast charging kedua ponsel sama, yakni 67 watt.

Secara keseluruhan, Jeksen mengatakan bahwa tidak terdapat terlalu banyak perbedaan antara Poco X6 dan Poco X6 Pro.

"Kami ingin pengguna X6 bisa mendapatkan pengalaman yang sama ekstrimnya dengan X6 Pro," ujar Jeksen.

Harga Poco X6 dan Poco X6 Pro di Indonesia

Di Indonesia, Poco X6 dipasarkan seharga Rp 4 juta, sementara Poco X6 Pro dibanderol Rp 5 juta. Kedua ponsel sudah bisa dibeli mulai hari ini di Po.co.id dan rekanan-rekanan marketplace online Poco.