Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat dari Dekat Mobil Listrik Xiaomi SU7 Max di MWC Barcelona

Kompas.com - Diperbarui 28/02/2024, 10:23 WIB
Oik Yusuf,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

BARCELONA, KOMPAS.com - Pada Desember 2023 lalu, Xiaomi memperkenalkan produk mobil listrik alias electric vehicle (EV) pertamanya yang bernama SU7.

Pabrikan yang dikenal sebagai produsen gadget tersebut pun memboyong SU7 ke booth Xiaomi di arena Mobile World Congress (MWC 2024) di Barcelona, Spanyol.

Mobil yang dipamerkan adalah SU7 Max, yakni varian teratas dari EV perdana buatan Xiaomi ini, dalam kelir Ice Blue. Nantinya, SU7 memang bakal dipasarkan dalam tiga versi, yakni SU7, SU7 Pro, dan SU7 Max.

Baca juga: Xiaomi Resmi Umumkan Mobil Listrik SU7 dan SU7 Max, Bertenaga Snapdragon 8295 dan HyperOS

Ada sejumlah perbedaan di antara ketiga varian tersebut, antara lain penerapan active rear spoiler di varian tertentu. Untuk velg tersedia pilihan 19 dan 20 inci.

SU7 nantinya akan melengkapi ekosistem perangkat Xiaomi yang bertajuk "Human x Car x Home", melambangkan visi perangkat Xiaomi yang saling terhubung antara device yang dibawa pengguna, mobil, dan perangkat-perangkat IoT di rumah.

Mobil listrik Xiaomi SU7 Max yang dipamerkan di booth Xiaomi di arena Mobile World Congress 2024 di Barcelona, SpanyolKOMPAS.com/ OIK YUSUF Mobil listrik Xiaomi SU7 Max yang dipamerkan di booth Xiaomi di arena Mobile World Congress 2024 di Barcelona, Spanyol

Kehadiran mobil listrik ini bakal turut menandai debut Xiaomi di industri otomotif. Pendiri dan CEO Xiaomi, Lei Jun beberapa waktu lalu mengatakan bahwa hal tersebut menandai lompatan yang signifikan dari industri smartphone yang menjadi ranah Xiaomi sebelumnya.

"Xiaomi telah memutuskan untuk berinvestasi sepuluh kali lipat, mulai dari pengembangan teknologi inti fundamental dan komitmennya untuk membangun kendaraan yang luar biasa," ujar Jun.

Baca juga: Ini Bukti Keseriusan Xiaomi Jualan Mobil Listrik

Dia menambahkan bahwa, lewat inisiatif mobil listriknya, Xiaomi berharap bisa masuk ke urutan lima besar pabrikan otomotif dunia dalam jangka waktu 15 hingga 20 tahun.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Xiaomi menggelontorkan investasi senilai 10 miliar yuan untuk tahapan awal riset dan pengembangan kendaraan listrik.

Tim pembembangnya beranggotakan lebih dari 3.400 engineer dan para ahli di bidangnya, baik dari China maupun luar negeri.

Mobil listrik Xiaomi SU7 Max yang dipamerkan di booth Xiaomi di arena Mobile World Congress 2024 di Barcelona, SpanyolKOMPAS.com/ OIK YUSUF Mobil listrik Xiaomi SU7 Max yang dipamerkan di booth Xiaomi di arena Mobile World Congress 2024 di Barcelona, Spanyol

Xiaomi SU7 sendiri diposisikan sebagai "full-size high performamce eco technology sedan". Sebagian fundamentalnya dikembangkan sendiri oleh Xiaomi, termasuk mesin, baterai, teknologi self-driving, dan manufaktur.

Baca juga: Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur, Tablet Android Snapdragon 8 Gen 2 dan HyperOS

Mobil sedan berdesain sport ini menggunakan motor Xiaomi HyperEngine yang mampu mencapai putaran 21.000 rpm dan sanggup berakselerasi dari 0-100 km per jam dalam waktu hanya 2,78 detik.

Panjang bodinya adalah 4.997 mm, dengan lebar 1.963 mm, tinggi 1,455 mm, dan wheel base 3,000 mm.

Di dalam, antarmuka kabinnya menjalankan sistem operasi HyperOS yang dirancang untuk memudahkan konektivitas dengan gadget dan perangkat-perangkat IoT bikinan Xiaomi.

Ada dua opsi kapasitas baterai yang disediakan, yakni 73,6 kWh dengan jangkauan 668 km dan 101 kWh dengan jangkauan 800 km.

Mobil listrik Xiaomi SU7 Max yang dipamerkan di booth Xiaomi di arena Mobile World Congress 2024 di Barcelona, SpanyolKOMPAS.com/ OIK YUSUF Mobil listrik Xiaomi SU7 Max yang dipamerkan di booth Xiaomi di arena Mobile World Congress 2024 di Barcelona, Spanyol

Sebagai EV modern, Xiaomi SU7 turut dibekali fitur-fitur terkini, termasuk autonomous driving dengan kamera resolusi tinggi yang didukung dengan aneka sensor seperti LiDAR, radar, dan ultrasonik.

Xiaomi mengatakan SU7 akan dirilis pada 2024, tapi tanggal pastinya belum diungkapkan, begitu pula dengan banderol harganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com