Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Google "Bubarkan Keramaian" di Android

Kompas.com - 12/02/2014, 13:56 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Smartphone-smartphone Android terbaru yang beredar saat ini kebanyakan mengusung OS versi 4.1 - 4.3. Dari keseluruhan perangkat Android yang beredar, 60 persennya menggunakan sistem operasi berkode Jelly Bean ini.

Menurut situs resmi Developer Android, Android Gingerbread (versi 2.3.x) berada di urutan kedua dengan persentase 20 persen diikuti oleh Ice Cream Sandwich (versi 4.0.x) dengan angka 16,1 persen.

developer.android.com
Persentase OS Android
Dari data tersebut terlihat betapa "ramainya" varian Android yang beredar di seluruh dunia. Pasar smartphone Android pun terpecah-pecah dengan banyaknya vendor yang membuat smartphone dengan spesifikasi hardware dan versi OS yang berbeda-beda.

Google nampaknya sudah gerah dengan kondisi seperti itu. Google berencana "membubarkan keramaian" Android alias menertibkan sistem operasinya yang beredar saat ini di pasar.

Dikabarkan Android Authority, Senin (10/2/2014), Google telah mengeluarkan memo yang berisi himbauan untuk vendor Android agar menggunakan versi Android yang lebih baru dan modern, jika mereka ingin mendapatkan sertifikasi Google Mobile Service (GMS).

Google pun dikabarkan membuat kebijakan "tenggang waktu persetujuan GMS" untuk masih-masing platform Android. Waktu yang ditentukan oleh Google adalah sembilan bulan setelah platform Android terbaru dirilis.

Dengan demikian, begitu Android versi terbaru diluncurkan maka Android versi sebelumnya hanya tinggal berumur sembilan bulan. Perangkat baru yang diluncurkan setelah itu pun dipaksa meninggalkan versi lama dan mulai mengadopsi versi baru.

Jika melihat tren selama ini, dimana Google meluncurkan versi Android baru setiap enam bulan sekali, maka kelak tidak ada perangkat mobile yang menggunakan platform Android dua versi ke belakang.

Namun, seringkali sebuah perangkat mendapat sertifikasi jauh sebelum produknya beredar di pasar. Dengan demikian, bisa saja perangkat Android murah masih menggunakan OS Android tiga versi ke belakang.

Selain itu, Google juga dikatakan tidak akan membatalkan sertifikasinya hanya karena "waktu persetujuan" telah ditutup. Dengan demikian, OEM tidak harus meng-update perangkatnya dalam waktu yang cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com