Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iOS Kebal "Heartbleed", Android dan BlackBerry?

Kompas.com - 11/04/2014, 15:03 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com -- Lubang keamanan "Heartbleed" cukup membuat geger jagat maya, setidaknya  66 persen situs web di seluruh dunia yang terkena dampaknya. Tak hanya situs web dan layanannya, smartphone juga disinyalir terjangkit bug ini.

Walau belum ada kasus serangan Heartbleed dalam sistem operasi mobile dan persentase kemungkinan terjadinya juga rendah, tetapi vendor-vendor smartphone tak mau mengambil risiko. Nah, sistem operasi mana saja yang rentan serangan Heartbleed?

Dikutip dari Digital Trends, Kamis (10/4/2014), sistem operasi iOS milik Apple dianggap paling aman dari serangan bug Heartbleed. Sebab, menurut situs AskDifferent, Apple melihat ada kelemahan dalam OpenSSL di sistem operasi OS X yang dibuat pada Desember 2012.

Sejak itu, Apple memilih untuk menyertakan OpenSSL dalam iOS sehingga semua versi OS X atau iOS aman dari serangan Heartbleed.

Sistem operasi Windows Phone dari Microsoft berada di peringkat moderat. Artinya, Windows Phone cukup aman dari serangan Heartbleed. Dalam blog resmi Microsoft Developer Network dijelaskan bahwa implementasi SSL/TLS dalam Windows tidak terkena dampaknya.

Windows Phone menggunakan komponen enkripsinya sendiri yang disebut Secure Channel (SKChannel) yang diklaim oleh Microsoft tidak rentan terhadap Heartbleed.

Microsoft juga menegaskan bahwa Microsoft Account dan Microsoft Azure, bersamaan dengan sebagian besar Microsoft Services, tidak terkena dampak Heartbleed.

Sementara itu, BlackBerry mengatakan sedang melakukan investigasi terhadap sistem operasinya, apakah Heartbleed juga berdampak terhadap situs web dan sistem operasi mobile-nya atau tidak.

Dalam halaman situs forum suportnya, pengguna BlackBerry menuntut kejelasan apakah BlackBerry menggunakan OpenSSL atau tidak dalam situs web atau OS mobile-nya.

Community Manager BlackBerry, Ty Williams, mengatakan bahwa BlackBerry saat ini sedang melakukan investigasi dan, jika produknya ternyata ikut terkena dampak, maka BlackBerry akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga keamanan penggunanya.

Android 4.1.1 paling rawan

Sistem operasi populer Android yang dikembangkan Google menjadi sistem operasi mobile yang rawan, jika pengguna memiliki versi 4.1.1.

Dalam blog resmi Google Line Security disebutkan, semua versi Android tahan terhadap CVE-2014-0160 (Heartbleed) dengan pengecualian terbatas untuk Android 4.1.1. Google mengatakan saat ini sedang berusaha menambal kelemahan tersebut dan segera dirilis untuk perangkat Android yang dipakai vendor-vendor.

Saat ini terdapat sekitar 34 persen pengguna Android versi 4.1.x, yang artinya lebih dari 300 juta smartphone dan tablet rawan terhadap Heartbleed.

Jika smartphone Android Anda termasuk di dalamnya, Anda bisa mengunduh aplikasi "Heartbleed Detector" dari Play Store untuk mengidentifikasi apakah smartphone Anda rawan atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com