Mengenal LG Innotek, Pembuat MiFi 4G Smartfren

LG Group sendiri sebenarnya memiliki beberapa bisnis, di antaranya LG Electronics (berfokus menjual produk elektronik), LG Display (menjual panel layar), LG Mobile (menjual produk smartphone), dan LG Innotek. Nama terakhirlah yang memiliki peran bisnis manufaktur atau pabrik.

Menurut Yulian Ratmaji, Team Leader Marketing PT Innotek Indonesia, perusahaannya tersebut memang seringkali disalahartikan sebagai perusahaan LG lainnya.

"Iya, kami sering dikenal sebagai LG Electronics, padahal bukan," ujar Yulian kepada KompasTekno di Seoul, Korea Selatan, Rabu (7/10/2015).

LG Innotek pertama kali didirikan pada tahun 1970 di Korea Selatan. Pada tahun 1971, pabrik tersebut memproduksi produk pertamanya, yakni TV Tuner.

Dalam perkembangannya, LG Innotek berfokus terhadap empat inti bisnis, yakni Substrate & Material, Optics Solution, LED, dan Automotive components & Electronics.

Uniknya, hasil produksi dari perusahaan manufaktur asal Korea Selatan ini tidak hanya digunakan untuk kepentingan perusahaan LG saja. Perangkat buatannya pun banyak digunakan di produk merek lain.

Sebagai contoh adalah modul kamera. Selain digunakan di smartphone milik LG, modul tersebut ternyata juga digunakan di iPhone buatan Apple.

Meski hanya menjadi perusahaan manufaktur, kinerja bisnis LG Innotek tidak bisa diremehkan. Revenue dari perusahaan tersebut diketahui mencapai 6,1 miliar dollar AS untuk tahun 2014 lalu.

LG Innotek mengklaim ada peningkatan atau pertumbuhan sebesar 20 persen setiap tahunnya.

Punya pabrik di Indonesia

Di Indonesia, LG Innotek telah mendirikan pabrik. Ia resmi didirikan pada tahun 2000 lalu di Bekasi, Jawa Barat, tepatnya di daerah Cikarang.

Modal awal pembangunan pabrik tersebut mencapai 5 juta dollar AS. Saat ini, LG Innotek Indonesia sudah memiliki total 2.059 karyawan, termasuk riset dan pengembangan sebanyak 40 orang dan rekayasa teknik sebanyak 24 orang.

Menurut Yulian, empat macam komponen yang paling banyak dipesan dari pabrik Indonesia adalah TV Tuner, modul WiFi, modul Bluetooth, dan perangkat MiFi.

"Yang masih menjadi andalan kami adalah TV Tuner," ungkap Julian.

Khusus untuk MiFi, Julian mengaku baru bekerja sama dengan operator seluler Smartfren saja. Pasalnya, operator lain tidak diperkenankan untuk menjual produk gadget sendiri.

"Partner perdana untuk MiFi kami adalah Smartfren. Untuk saat ini hanya dedicated untuk Smartfren saja," ujarnya.

Hasil kerja sama antara Smartfren dan LG Innotek hadir dalam wujud MiFi Andromax M2S. Perangkat ini memiliki kelebihan dari segi chipset Qualcomm yang digunakan dan mendukung dua band yang digunakan Smartfren. Perangkat itu sendiri sudah dirilis di Indonesia dengan harga Rp 499.000.