Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Berburu Pokemon, Pria Ini Berhenti Bekerja

Kompas.com - 16/07/2016, 16:06 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Namanya obsesi, apapun rela dilakukan, termasuk meninggalkan pekerjaan demi melakoni kegiatan yang disuka. Itulah yang dilakukan oleh seorang pria asal Selandia Baru bernama Tom Currie.

Laporan The Guardian yang dirangkum KompasTekno, Sabtu (16/7/2016) menyebutkan bahwa minggu lalu dia mengundurkan diri dari pekerjaannya untuk pergi berburu monster-monster imut dalam game mobile populer Pokemon Go.

“Saya ingin berpetualang,” ujar Currie mengenai motiviasinya. “Saya sudah bekerja selama enam tahun dan sangat ingin rehat. Pokemon memberikan saya kesempatan.”

Currie pun mengemas ransel dan pergi berkeliling Selandia Baru dengan bus. Dalam waktu kurang dari seminggu, dia sudah mengunjungi enam kota dan berhasil menangkap 90 jenis Pokemon, dari 151 jenis yang ada di dalam game.

Meski terpaksa berhemat dengan menginap di rumah teman atau di losmen backpacker yang sesak, dia berburu tanpa mengenal lelah. Kadang Currie baru beristirahat pada dini hari setelah berjalan berkilometer-kilometer jauhnya untuk mencari Pokemon.

Baca: Seni Berburu Pokemon di Jalur Mudik

Petualangan Currie berburu Pokemon rupanya menarik perhatian publik Selandia Baru. Dia mengatakan sudah dikontak beberapa perusahaan transportasi yang menawarkan jasa tumpangan ke aneka lokasi Pokemon.

Tawaran serupa pun datang dari luar Selandia Baru, termasuk dari perusahaan-perusahaan yang berbasis di Kanada, AS, Irlandia, hingga India.

Tom Currie Tom Currie, pria Selandia Baru yang berhenti dari pekerjaannya demi berkeliling negeri untuk mencari Pokemon
Game Pokemon memanfaatkan fitur GPS, pemetaan, dan kamera di smartphone untuk menghadirkan sensasi berburu Pokemon di dunia nyata dengan bantuan teknologi Augmented Reality (AR).

Baca: Begini Cara Bermain Pokemon Go

Pemain mencari lokasi Pokemon di peta yang akan bergerak sesuai posisi di dunia nyata lalu berusaha menangkap Pokemon yang muncul dengan melempar bola khusus bernama Pokeball.

Semuanya dilakukan lewat layar ponsel, tapi memerlukan aktivitas berjalan ke lokasi-lokasi yang sebenarnya di dunia nyata.

Baca: Mengapa Pokemon Go Begitu Sukses?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang

Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang

Hardware
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

e-Business
Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Internet
Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Gadget
iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

Gadget
Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com