Fujifilm Instax SQ10, Gabungan Kamera Instan dan Digital

KOMPAS.com - Fujifilm merilis kamera Instax Square SQ10 terbaru. Kamera ini tergolong unik karena berjenis hibrida, yakni kombinasi antara kamera cetak instan dan digital.

Dengan kata lain, kamera Fujifilm SQ10 bisa mencetak foto instan atau menghasilkan foto dalam format digital. Kamera ini sendiri menggunakan sensor CMOS berketajaman 3,7 megapiksel.

Selain itu, di dalam kamera hibrida ini juga terdapat memori internal dan slot microSD untuk keperluan penyimpanan foto digital.

Hal menarik lainnya, foto instan yang dicetak oleh kamera ini menggunakan format square 1:1 atau kotak. Foto instan dengan format ini dipopulerkan oleh Polaroid. Kemudian diadopsi sebagai format utama foto di di media sosial Instagram.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari PetaPixel, Jumat (21/4/2017), untuk kamera ini Fujifilm membuat film Intax Square yang memiliki ukuran 86 x 72 milimeter. Dari dimensi tersebut, foto akan mengisi ruang berbentuk kotak 62 x 62 milimeter.

Untuk membidik kamera terdapat sebuah LCD berukuran 3 inci di bagian belakang Instax SQ10. Sedangkan di bagian depan kamera ini terdapat sebuah lensa 28,5 milimeter (setara 35 milimeter pada full frame) dengan bukaan diafragma F/2.4.

Beberapa fitur lain yang disematkan di dalam Instax SQ10 ini adalah auto exposure, facial recognition, autofocus, dual shutter system, 10 pilihan filter, pengendali vignet, pengendali kecerahan, live-view, dan alat edit foto.

Rencananya Fujifilm akan mulai menjual Instax Square SQ10 mulai Mei 2017. Harga banderolnya 280 dollar AS atau sekitar Rp 3,7 juta, sedangkan film Instax Square ditawarkan seharga 17 dollar AS atau setara Rp 226.000 per kemasan isi 10 lembar. (Baca: Sofort, Kamera Instan ala Instax dari Leica)