Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Studi: Foto Asli dan Hasil Editan Sulit Dibedakan

Pasalnya, orang ternyata sulit mengenali apakah sebuah foto sudah dimanipulasi secara digital atau tidak. Itulah, antara lain, kesimpulan yang diambil dari penelitian yang dilakukan oleh University of Warwick di Inggris.

Dalam studi tersebut, sebanyak 700 orang partisipan ditunjukkan 10 buah foto. Sebanyak 5 di antaranya merupakan foto asli tanpa modifikasi, sementara sisanya sudah diedit.

Hasilnya, para partisipan hanya memiliki tingkat akurasi 60 persen, hanya sedikit lebih baik dibandingkan akurasi apabila memilih secara acak antara dua jawaban "foto asli" atau "dimanipulasi" (tingkat akurasi 50 persen).

"Saat orang-orang membaca koran atau majalah, atau pergi ke internet, mereka akan terekspos gambar-gambar palsu. Riset kami menunjukkan orang-orang kemungkinan besar tak akan bisa membedakan mana gambar asli dan palsu," ujar pimpinan studi, Sophie Nightingale, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Digital Trends, Jumat (21/7/2017).

"Tantangannya adalah bagaimana meningkatkan kemampuan mendeteksi gambar palsu. Misalnya, gambar editan biasanya menunjukkan tanda-tanda pemalsuan. Kami sedang melakukan studi lanjutan untuk melihat apakah orang bisa melihat tanda-tanda ini untuk mengidentifikasi pemalsuan," lanjutnya.

Tertarik mengetahui kemampuan diri sendiri dalam menebak gambar asli atau hasil manipulasi? Kuisioner riset tersedia secara online dan bisa diikuti lewat tautan berikut.

Baca: Wanita Selfie Bikin Rusak Karya Seni Rp 2,66 Miliar

https://tekno.kompas.com/read/2017/07/21/19070047/studi--foto-asli-dan-hasil-editan-sulit-dibedakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke