Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rudiantara: Permen OTT Akan Terbit Akhir Tahun Ini

“Akhir tahun ini Indonesia menerbitkan regulasi terkait OTT. Kami menyambut baik orang yang mau investasi di Indonesia, yang ingin menggunakan pasar Indonesia dengan 262 juta penduduknya sebagai ladang bisnis. Namun mereka juga harus menaati kebijakan kami," kata Rudiantara dalam Ministers Rountable bertajuk Transforming the ICT Sector di Busan, Korea Selatan, Selasa (26/9/2017).

Rudiantara mengatakan, banyak negara mengalami masalah yang kurang lebih sama terkait OTT, seperti Google, Facebook, Twitter, dan Telegram. Indonesia juga punya tingkat literasi yang berbeda dengan negara maju lainnya terkait konten OTT.

OTT sendiri merupakan layanan konten berupa data, informasi, atau multimedia yang berjalan melalui jaringan internet.

Karena dijadikan pasar, Indonesia ingin menggunakan kekuatannya sebagai pasar untuk meminta para penyedia jasa OTT menaati kebijakan yang akan diterapkan.

“Maka penyedia konten, juga OTT harus melakukan self-filtering untuk menjaga dari konten negatif. Hal ini harus menjadi bagian dari tanggung jawab penyedia konten dan OTT dalam melakukan bisnis dan memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Rudiantara.

Indonesia tidak ingin menyulitkan OTT global untuk berbisnis di Indonesia. Namun kehadirannya harus diatur agar tercipta iklim kompetisi yang sehat dan setara, serta ada jaminan keamanan bagi masyarakat Indonesia.

Rancangan Permen itu mencakup sejumlah hal, antara lain soal kualitas pelayanan, proteksi data, dan kesaman perlakuan (equal playing field) antara OTT lokal dan global, dan masalah pajak.

Pada perkembangan sebelumnya, rancangan Permen itu sudah pada tahap konsultasi publik untuk menampung masukan masyarakat terkait pengoperasian OTT global di Indonesia.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian agenda ITU Telecom World 2017 yang berlangsung sejak Senin lalu hingga Kamis mendatang di Busan, Korea Selatan. Rudiantara menjadi salah satu pembicara pada acara yang dihadiri sejumlah menteri dan petinggi para negara anggota ITU (International Telecommunication Union), badan khusus di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau biasa disebut ICT.

Para pembicara lain adalah Wakil Menteri Transportasi, Komunikasi, dan Teknologi Tinggi Azerbaizan Elmir Tofig Oglu Velizadeh; Menteri Komunikasi dan Informatisasi Belarusia Sergei Popkov; Menteri Pos dan Telekomunikasi Kamerun Minette Libom Li Likeng; Wakil Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia Jailani Bin Johari; dan Sekretaris Jenderal Departemen Informasi dan Teknologi Komunikasi (DICT) Filipina Monchito Ibrahim.

Lihat juga: Sampai Mana Konsultasi Publik Terkait Permen OTT?

https://tekno.kompas.com/read/2017/09/27/08050027/rudiantara--permen-ott-akan-terbit-akhir-tahun-ini

Terkini Lainnya

Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke