Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Makin Lama Dipakai, Gadget Makin Lemot?

Meski demikian, beberapa gadget masih bisa di upgrade untuk tetap menjaga perfoma agar bisa bekerja lebih baik.

Baru-baru ini, Robert Merkel, Ahli Komputer dari Monash University dikutip KompasTekno dari Scenece Alert, Kamis (26/10/2017), memaparkan 3 penyebab utama turunnya performa gadget setelah digunakan dalam waktu lama.

Memori yang overload

Setiap kali melakukan pembaharuan, ukuran sebuah aplikasi biasanya akan jadi lebih besar. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya informasi dan fitur yang disediakan oleh aplikasi tersebut.

Meskipun pembaruan pada aplikasi tersebut diklaim dapat meningkatkan performa, namun tidak akan terjadi tanpa disertai dengan cadangan ruang penyimpanan yang cukup.

Setiap perangkat memiliki jumlah memori utama (RAM) yang terbatas. Ketika kapasitas RAM berkurang dan menipis, data akan dialihkan ke ruang penyimpanan lain, sehingga proses pengolahan informasinya memakan waktu yang lebih lama.

Pada perangkat PC, kondisi ini disebut dengan "trashing". Biasanya kondisi ini ditandai dengan terdengarnya bunyi berisik pada pelat hard-disk.

Baca: Ransomware Petya, Virus Komputer Baru yang Luluh Lantakkan Kegiatan Bisnis di Dunia

Cache yang berlebih

Cache adalah memori berukuran kecil yang sifatnya sementara. Walaupun ukuran filenya sangat kecil, namun kecepatan baca/tulisnya tinggi.

Dalam terminologi hardware, istilah ini biasanya merujuk pada memori berkecepatan tinggi yang menjembatani aliran data antar-prosesor dengan RAM yang biasanya memiliki kecepatan lebih rendah.

Namun, terkadang aktivitas cahce ini menganggu performa perangkat. Semakin tinggi aktivitas pengguna dengan gadget, semakin banyak pula cache memenuhi RAM. Oleh sebab itu, pengelolaan cache secara tepat perlu dilakukan.

Pengguna dapat menghapus cache dengan menggunakan beberapa aplikasi pihak ketiga seperti C-Cleaner. Hindari penghapusan cache secara langsung karena malah akan memperlambat kinerja perangkat.

Kebanyakan software

Banyaknya software berupa aplikasi atau program dalam sebuah perangkat akan berpengaruh pada memori. Belum lagi jika terdapat software tambahan seperti adds-on atau anti-virus.

Software tambahan dapat memperlambat sistem dengan berbagai cara, seperti mengisi penyimpanan permanen, menggunakan RAM tanpa persetujuan, hingga menggunakan CPU komputer tanpa disadari.

Hal inilah yang kemudian berdampak pada perlambatan performa gagdet, karena perangkat hanya memiliki memori dalam jumlah sedikit untuk memproses perintah yang diberikan.

Pada perangkat baru, biasanya masih memiliki akumulasi data tersimpan yang masih sedikit. Itulah mengapa perangkat baru cenderung memiliki lebih banyak sumber daya dan memori untuk melakukan tugas, sesuai dengan keinginan pengguna.

Mengingat model kerja perangkat baru dan lama yang terkadang berbeda, sangat penting untuk diketahui bahwa kinerja perangkat lama masih  dapat dimaksimalkan dengan beberapa cara.

Alih-alih ganti gadget yang lebih baru, hal yang paling sering dilakukan dan hemat biaya adalah menghapus add-ons )software tambahan) yang tidak perlu, melakukan reset ulang setelah data dalam perangkat di backup, dan memasang software yang dibutuhkan saja.

https://tekno.kompas.com/read/2017/10/26/14140067/mengapa-makin-lama-dipakai-gadget-makin-lemot

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke