Konsorsium Sepakati Standar Jaringan 5G Mandiri

Dengan standardisasi standalone ini, jaringan 5G bisa digelar di tempat-tempat yang belum memiliki infrastruktur memadai. Standar standalone memungkinkan jaringan 5G beroperasi independen dari jaringan 4G.

Ini merupakan langkah lebih lanjut dari standardisasi non-mandiri (non-standalone) yang dirilis 3GPP pada akhir 2017 lalu, yang hanya memungkinkan industri telekomunikasi membangun jaringan 5G di atas infrastruktur 4G LTE yang telah tersedia.

Dengan standar standalone, maka teknologi 5G NR (new radio) bisa beroperasi mandiri, memungkinkan arsitektur 5G end-to-end, dan membuka model bisnis baru untuk industri telekomunikasi.

Keseluruhan proses standardisasi jaringan 5G memakan waktu 3 tahun sejak 2015 lalu. Standardisasi ini sangat krusial untuk menggelar jaringan 5G yang merata secara global.

Lebih dari 600 delegasi dari operator telekomunikasi, vendor jaringan, chipset, dan perusahaan internet, menyaksikan secara langsung penandatanganan standardisasi 5G standalone di La Jolla, Amerika Serikat.

Merevolusi pola hidup masyarakat

“Penetapan spesifikasi 5G standalone merupakan tonggak utama dalam upaya industri mewujudkan 5G,” kata Ketua 3GPP, Balazs Bertenyi, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (19/6/2018), dari situs resmi 3GPP.

“Sistem 5G yang mandiri tak hanya meningkatkan kecepatan internet secara dramatis, tetapi juga membuka pintu bagi industri bari di luar telekomunikasi yang ingin merevolusi ekosistem mereka melalui 5G,” ia menambahkan.

Ketua 3GPP lainnya, Erik Guttman, mengatakan jaringan 5G akan mengubah pola hidup masyarakat. Sifatnya yang menjunjung tinggi keterhubungan antar-perangkat diramalkan bakal membawa inovasi-inovasi menakjubkan.

“Spesifikasi 5G telah rampung berkat upaya intens ratusan engineer selama tiga tahun terakhir. Jaringan ini menjanjikan perluasa telekomunikasi sebagai komponen yang semakin sentral di sektor ekonomi, sosial, dan kegiatan individu kita semua,” ia menuturkan.

Layanan 5G komersial pertama ditargetkan mulai bisa dinikmati pada tahun depan. Tentu saja ini tergantung kesiapan para industri untuk menggelarnya. Kita tunggu saja.