Huawei P30 Dipastikan Pakai "Kamera Periskop" 10X Zoom

Dalam cuplikan promosinya berjudul #Rewritetherules, Huawei mengilustrasikan kemampuan zooming dari calon ponsel anyarnya itu.

Hal tersebut menguatkan rumor yang beredar bahwa lini P30 series akan dibekali kamera periskop dengan pembesaran (zoom) 10 kali. Akhirnya, rumor ini dikonfirmasi oleh Clement Wong, Vice President Global Product Huawei.

"Alih-alih menyematkan cara yang sama seperti sebelumnya - mulai dari Huawei P9 ke P10 dan P20 dengan menambah jumlah kamera atau menggunakan modul monokrom - kami akan memperkenalkan revolusi teknologi," ungkap Wong.

Ia mengatakan, revolusi itu tak akan terlihat secara kasat mata kecuali menggunakan kamera ponsel secara langsung.

"Salah satu hal yang akan Anda lihat adalah kemampuan zoom yang luar biasa," imbuhnya.

Pernyataan Wong seakan menampik beberapa rumor terdahulu yang menyebut bahwa versi Pro akan terpasang modul quad-camera atau empat kamera yang berjajar di punggung.

 Sebelummya, CEO Huawei, Richard Yu, mengunggah sebuah foto bulan dengan keterangan bahwa gambar itu diambil dengan Huawei "..." Pro, dengan menyensor bagian nomor modelnya.

Di bawahnya, terdapat keterangan "Leica Quad Camera". Istilah "quad" alias "empat" kemungkinan ditujukan untuk periskop sebagai kamera multifungsi, bukan jumlah kamera sebanyak empat buah.

Jika benar demikian, maka bocoran itu menguatkan gambar rekaan yang sebelumnya beredar, di mana punggung Huawei P30 Pro hanya berbekal tiga kamera saja, alih-alih empat.

Wong sesumbar bahwa foto bulan yang diunggah Yu tidak dibantu oleh aksesori lain seperti lensa telephoto clip-on, melainkan murni hanya diambil dengan kamera ponsel.

"Itu adalah teknologi zoom revolusioner untuk mengambil gambar," klaimnya.

Wong sadar bahwa Huawei bukanlah pioner teknologi periskop. Sebelumnya, Oppo juga telah memperkenalkan ponsel dengan zoom optik lossless (tanpa pengurangan kualitas gambar) 10 kali.

Teknologi itu diperkenalkan di acara Oppo Inovation Event yang berlangsung di Barcelona akhir Februari lalu. Namun, kamera zoom besutan Oppo baru terpasang di purwarupa ponsel yang turut dipamerkan di acara yang sama, bukan produk jadi.

"Kami akan memberitahukan strukturnya, Anda bisa menyebutnya perskop. Itu bukan teknologi baru, sudah ada sejak lama. Tapi kuncinya adalah, siapa yang bisa membuatnya lebih komersil dan berkualitas tinggi?," umbar Wong seakan menyindir Oppo.

Ia pun menjelaskan kamera periskop ponsel Huawei turut didukung teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), DSP (digital signal processing), dan ISP (image signal processing).

Rombak kamera demi low-light

Tak hanya soal fitur zoom 10 kali, dirangkum KompasTekno dari Pocket-Lint, Kamis (7/3/2019) Wong juga berbicara tentang kemampuan fotografi low-light sang calon ponsel flagship Huawei, alias seri P30.

"Bagaimana jika teknologi bisa mendukung kualitas low-light yang baik? Kami bisa mewujudkannya. Tidak hanya sistem kamera saja, tapi juga chip Kirin yang akan memainkan peran besar," jelasnya.

Ia menambahkan, banyak perusahaan yang bisa saja menggunakan sensor kamera yang sama, tapi disebutnya tidak bisa menghasilkan jepretan yang baik karena tidak memiliki formula pengolahan gambar yang sama dengan Huawei.

"Kami telah membuat banyak peningkatan sejak Huawei P6 dan tentunya, kolaborasi dengan Leica (pabrikan kamera Jerman) memberikan banyak pengaruh," tambahnya.

Wong menambahkan bahwa Huawei P30 nantinya tidak hanya mengandalkan software seperti kebanyakan vendor. Ia mengatakan memang perlu adanya perubahan dalam hardware kamera, namun tak menyebutnya secara spesifik

"Peningkatan low-light tidak hanya di software. Jika semua perusahaan menggunakannya - sebagaimana yang pernah kami lakukan sebelumnya - lalu bagaimana kami meningkatkan kamera? Kami memang butuh perubahan di hardware, itu yang saya katakan," jelasnya.

Lantas, bagaimana Huawei akan mengaplikasikan lensa periskop di Huawei P30 series? Jawabannya akan tiba pada tanggal 26 Maret mendatang.