Menjajal Internet Telkomsel di Pelabuhan Merak dan Bakauheni

MERAK, KOMPAS.com - Tim uji jaringan KompasTekno tiba di Pelabuhan Merak pada Senin (20/5/2019). Lokasi ini menjadi salah satu titik uji jaringan Telkomsel, mengingat Pelabuhan Merak menjadi lokasi yang ramai selama momen mudik Lebaran.

Di pelabuhan inilah para pemudik yang menempuh jalan darat menuju Pulau Sumatera, akan menyeberang menggunakan kapal ferry menuju Bakauheni. KompasTekno juga menguji kecepatan internet Telkomsel di Pelabuhan Bakauheni sesampainya di sana.

Dalam pengujian ini, seperti sebelumnya, kami menggunakan dua metode pengujian, yakni melalui aplikasi Speedtest dan nPerf, serta melalui pengujian lewat aplikasi media sosial, browser dan video streaming.

Kecepatan Upload Tinggi di Pelabuhan Merak

Saat tiba di Pelabuhan Merak, tim KompasTekno langsung menyalakan dua aplikasi yang digunakan untuk pengujian yakni Speedtest dan nPerf.

Pengujian melalui kedua aplikasi ini tak berlangsung lama, hanya butuh sekitar 10 menit untuk mengetahui kecepatan download, upload, dan latency di lokasi ini.

Dari hasil pengujian lewat aplikasi nPerf, kecepatan internet Telkomsel terlihat unggul untuk proses upload. Berdasarkan catatan nPerf, angka kecepatan upload di Pelabuhan Merak mencapai 76,01 Mbps.

Sedangkan kecepatan download-nya berselisih cukup jauh di bawah kecepatan upload. Untuk download, internet Telkomsel di wilayah ini mampu mencapai kecepatan 20,26 Mbps dengan latency 49.

Bersamaan dengan itu, aplikasi lain yang kami gunakan yakni Speedtest juga menampilkan hasil yang serupa. Internet Telkomsel terbukti sangat baik dalam kecepatan upload di kawasan Pelabuhan Merak.

Tak berhenti sampai di situ, kami pun menguji internet Telkomsel di Pelabuhan Merak dengan menggunakan beberapa aplikasi media sosial.

Tim KompasTekno memposisikan diri sebagai pengguna, untuk melakukan simulasi aktivitas apa saja yang biasanya dilakukan para pemudik lewat smartphone mereka ketika sedang berada di sini.

Kami membuka beberapa media sosial yang populer yakni Facebook, Twitter dan Instagram. Hasilnya, kami bisa bermedia sosial dengan lancar tanpa ada kendala. Khususnya saat mengunggah konten ke Instagram Stories, prosesnya cukup cepat karena kecepatan upload di sini memang sangat baik.

Kami pun mencoba berselancar di dunia maya menggunakan aplikasi Google Chrome dan membuka beberapa website populer. Kami pun tidak menemukan kendala saat berselancar. Website dapat dibuka dengan cepat dan smooth.

Streaming video pun demikian. KompasTekno menguji kualitas internet Telkomsel dengan menonton tayangan video lewat YouTube. Kami bisa menonton video berkualitas 1080 dengan lancar tanpa ada buffer.

Sempat hilang Sinyal di Pelabuhan Bakauheni

Selesai menguji kecepatan internet Telkomsel di Pelabuhan Merak, tim KompasTekno pun menyeberang dan tiba di Pelabuhan Bakauheni. Lokasi ini juga menjadi salah satu tempat yang akan dipadati oleh pemudik, dan menjadi target yang kami uji.

Setiba di Pelabuhan Bakauheni, kami bersiap untuk menyalakan aplikasi nPerf dan Speedtest. Namun, kondisi jaringan Telkomsel di Pelabuhan Bakauheni ini bertolakbelakang dengan kondisi di Merak.

Kami tidak bisa menggunakan aplikasi nPerf dan Speedtest untuk melakukan pengujian, bahkan sekadar membuka media sosial pun kami tak bisa. Alhasil, pada Senin (20/5/2019) kami tidak bisa melakukan pengujian apa pun.

Namun saat kembali ke Pelabuhan Bakauheni pada Kamis (23/5/2019), sinyal internet Telkomsel mulai lancar.

Pengujian nPerf dan Speedtest yang kami lakukan menunjukkan upload-nya mencapai angka 45,9 Mbps. Sementara angka download-nya mencapai angka 43,7 Mbps dengan latency 30.

Telkomsel sendiri telah menyatakan akan menambah infrastruktur untuk memperkuat jaringan internet baik di Pelabuhan Merak maupuan Pelabuhan Bakauheni.

Untuk penyeberangan Merak-Bakaheuni, selain menyiapkan existing BTS di 4 situs dengan full config 4G 1800/TDD2300, 3G dan 2G, Telkomsel juga akan menambah 2 Combat.

"Untuk di Merak dan Bakauheni sendiri, Telkomsel menambah 1 Combat selain 2 existing situs full config," kata Denny Abidin, GM External Communications Telkomsel kepada KompasTekno.

"Sedangkan untuk memperkuat coverage di jalur laut, Telkomsel memasang L900 10 Mhz dengan technology Ultra Extended Cell sehingga sinyal tetap bagus ditengah laut," imbuh pria yang akrab disapa Abe itu.