Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos Huawei Klaim OS Hongmeng Lebih Kencang dari Android

KOMPAS.com - Perang dagang antara pemerintah AS dan China membuat Huawei berpotensi kehilangan lisensi sistem operasi Android miliknya. Untuk mengantisipasi, Huawei mengembangkan OS mobile sendiri bernama HongMeng.

Sistem operasi HongMeng sejatinya sudah dikembangkan sejak 2012 lalu. Menurut salah seorang sumber terdekat, Huawei juga diduga sudah menggunakan sistem operasi ini secara diam-diam.

Baru-baru ini, CEO sekaligus pendiri Huawei, Ren Zhengfei mengungkap performa HongMeng. Dalam sebuah wawancara, Zhengfei sesumbar bahwa sistem operasi tersebut punya performa lebih kencang ketimbang Android.

Menurut Zhengfei, Hongmeng memiliki performa yang lebih cepat. Selain itu, sistem operasi ini juga tidak hanya dapat digunakan pada smartphone, tetap juga pada perangkat lain seperti komputer, tablet, hingga data center.

Dikutip KompasTekno dari GSM Arena, Senin (8/7/2019), Zhengfei bahkan juga mengklaim bahwa Hongmeng lebih cepat dari MacOS buatan Apple. Zhengfei menuturkan, hal tersebut disebabkan sistem operasi ini dapat melakukan pemrosesan dalam waktu kurang dari 5 ms.

Meski Huawei dan pemerintah AS sudah "berdamai", Zhengfei mengungkap bahwa pihaknya tidak akan berhenti mengembangkan sistem operasi tersebut.

Sebelumnya juga terdengar kabar bahwa vendor smartphone asal China lainnya seperti Xiaomi dan Oppo turut menguji coba sistem operasi ini.

Bahkan pada pertengahan Juni lalu, Huawei dikabarkan telah mengirim sebanyak 1 juta ponsel dengan sistem operasi Hongmeng. Menurut firma Rosenblatt Securities, seluruh ponsel tersebut bukan untuk dijual, melainkan dikirim ke rekanan vendor lain untuk diuji.

https://tekno.kompas.com/read/2019/07/08/10271187/bos-huawei-klaim-os-hongmeng-lebih-kencang-dari-android

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke