Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Facebook Setop Akses Data Sony dan Microsoft

Selain denda, FTC juga akan memperketat pengawasan terhadap Facebook perihal penggunaan data pengguna, terutama yang berkaitan dengan aplikasi pihak ketiga. Facebook pun mulai menyesuaikan diri dengan aturan tersebut.

"Baru-baru ini, aplikasi pihak ketiga memberi tahu kami tentang adanya bug yang mengarahkan kami untuk melakukan investigasi dan menemukan bahwa, sayangnya, basis kode kami memungkinkan adanya akses lanjutan ke beberapa mitra ini," tulis Ime Archibong, VP of Product Partnerships Facebook.

Dua mitra tersebut di antaranya adalah Microsoft dan Sony. Kedua perusahaan ini terungkap masih meneruskan akses terbatas soal data teman, yang digunakan untuk memainkan PlayStation atau menyinkronkan kontak informasi teman dengan layanan lain.

Archibong mengatakan memang tidak ada temuan pelanggaran kebijakan Facebook dari akses ini, namun pihaknya tetap akan melakukan pembatasan bagi para mitranya.

"Berdasarkan komitmen sebelumnya, kami mengakhiri akses mitra kami ini untuk data teman sesegera mungkin. Ini adalah kesalahan kami dan kami akan mengoreksinya," imbuh Archibong.

Lebih lanjut, Archibong sesumbar bahwa Facebook akan menggunakan framework baru untuk meningkatkan keamanan privasi dan informasi penggunanya.

"Hal itu membutuhkan perubahan fundamental dalam cara kami bekerja," tulis Archibong, dilansir KompasTekno dari Cnet, Sabtu (27/7/2019).

Facebook akan melakukan beberapa hal untuk meningkatkan keamanan privasi. Dimulai dari memperkenalkan cara baru mengelola aplikasi yang digunakan pengguna dengan Facebook.

Mereka juga menjanjikan hadiah bagi pihak yang memberi tahu adanya penyalahgunaan data oleh pengembang.

Facebook juga akan menerapkan proses peninjauan baru untuk setiap API baru maupun ekspansi API yang sudah ada.

Di sisi lain, perwakilan Microsoft hanya mengatakan menghormati setiap keputusan preferensi pengguna selama menggunakan Facebook. Belum ada tanggapan dari pihak Sony saat berita ini ditulis.

Archibong mengatakan, di bawah pengawasan FTC, Facebook akan lebih bertanggung jawab dan transparan tentang produk lama yang tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Selain denda 5 miliar dollar AS, Facebook juga mendapatkan pinalti sebesar 100 juta dollar AS (Rp 1,3 triliun) dari Securities Exchange Commission terkait privasi data pengguna.

https://tekno.kompas.com/read/2019/07/27/15010097/facebook-setop-akses-data-sony-dan-microsoft

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke