Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjualan Smartphone Turun, Ini 5 Besar Penguasa Pasar Kuartal II 2019

Penurunannya mencapai 1,7 persen secara year over year atau secara jumlah unit, menurun dari angka 374 juta menjadi 368 juta. Menurut Gartner, segmen high-end menjadi salah satu cukup anjlok penurunanya.

Selain karena harganya yang kian mahal, fitur yang ditawarkan juga belum sukses memikat konsumen. Apalagi siklus pergantian smartphone semakin lama.

Pertumbuhan penjualan smartphone terjadi di China dan Brazil, meski hanya mengalami peningkatan sangat tipis. Penjualan smartphone di Brazil mencapai 10,8 juta unit pada periode ini, dengan pertumbuhan secara year over year mencapai 1,3 persen.

Kemudian China mampu menjual 101 juta smartphone pada kuartal II-2019 ini atau naik 0,5 persen dari periode yang sama tahun lalu. Menurut Gartner, pertumbuhan di China ini didorong oleh smartphone 5G yang mulai dipasarkan di sana.

Sementara itu, India yang menjadi salah satu target pasar smartphone terbesar, justru mengalami penurunan. Pangsa pasar smartphone pada periode ini mencapai 9.7 persen dengan 35,7 juta unit terjual. Angka ini turun 2,3 persen secara year over year.

Kemungkinan besar, penurunan terjadi karena pelambanan upgrade ke smartphone baru.

Untuk lima besar vendor, Samsung masih tetap merajai pabrikan smartphone global dengan pangsa pasar 20,4 persen dan penjualan 75 juta unit selama periode ini, dilansir KompasTekno dari Venture Beat, Rabu (28/8/2019).

Berikut 5 besar penguasa pasar smartphone global Q2-2019:

  1. Samsung (pangsa pasar 20,4 persen dengan 75 juta unit)
  2. Huawei (15,8 persen - 58 juta unit)
  3. Apple (10,5 persen - 38 juta unit)
  4. Xiaomi (9 persen - 33 juta unit)
  5. Oppo (7,6 persen - 28 juta unit)

Samsung mengalami kenaikan dari periode sebelumnya yang mencapai 19,3 persen. Galaxy A series disebut menjadi penyumbang terbesar peningkatan ini, sementara penjualan flagship yakni Galaxy S10 justru mengalami penurunan selama kuartal kedua.

Di bawah Samsung, duduk Huawei dengan pangsa pasar 15,8 persen, meningkat dari periode sebelumnya 13,3 persen meski dihantam pemblokiran oleh pemerintah AS. Apple, justru mengalami penurunan penjualan dari 11,9 persen pada periode lalu menjadi 10,5 persen pada periode ini.

Dua vendor lain di lima besar pabrikan smartphone diisi merek asal China, yakni Xiaomi dengan pangsa pasar 9 persen dan Oppo dengan pangsa pasar 7,6 persen. Peringkat vendor ini berbeda-beda antara satu firma riset dan firma riset lain.

Namun secara keseluruhan, beberapa firma riset kompak mengatakan penjualan dan pengapalan smartphone kuartal kedua menurun.

Counterpoint Research misalnya, mengungkapkan penurunan pengapalan smartphone 4,3 juta unit dari periode yang sama tahun lalu atau sekitar 1,2 persen.

Kemudian IHS Markit, firma analisis yang berbasis di London juga menyebut pengapalan smartphone turun 3,6 persen periode ini dibanding kuartal II-2018.

Gartner memprediksi penurunan penjualan smartphone akan tetap terjadi hingga akhir tahun ini. Diperkirakan, samrtphone yang terjual akan menyentuh angka 1,5 miliar unit pada tahun 2019.

https://tekno.kompas.com/read/2019/08/28/09491147/penjualan-smartphone-turun-ini-5-besar-penguasa-pasar-kuartal-ii-2019

Terkini Lainnya

Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke