Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IDC: Samsung Rajai Pasar Smartphone Indonesia

Canalys menyebut Oppo menggeser Samsung sebagai peringkat pertama, Counterpoint Research mendudukkan Samsung tetap sebagai jawara.

Laporan Counterpoint kurang lebih sama juga didapatkan firma IDC. Menurut IDC, Samsung masih menguasai pasar smartphone di Indonesia berdasarkan angka pengapalan (shipment).

Berikut vendor smartphone dan pangsa pasarnya di Indonesia untuk kuartal II 2019 berdasarkan laporan lDC:

Menurut analis IDC, Risky Febrian, Samsung bisa mempertahankan pangsa pasarnya berkat deretan Galaxy A yang gencar dirilis sepanjang semester I tahun ini.

"Pengaruhnya cukup signifikan terutama mid-range (Rp 2,8 - 5,6 juta) dan high-end (Rp 5,6 - 8,5 juta). Galaxy A berkontribusi 77 persen dari semua produk Samsung," jelas Risky, ketika dihubungi KompasTekno, Kamis (29/8/2019).

Angka yang dicapai Samsung tersebut terhitung sejak peluncuran Galaxy A2 Core hingga Galaxy A70.

Oppo justru baru menduduki posisi kedua dengan pangsa pasar 21,5 persen, naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar 18 persen.

Vivo menempati urutan ketiga dengan pangsa pasar 17 persen, naik cukup signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 9 persen.

Xiaomi merosot

Xiaomi justru merosot ke nomor empat dengan pangsa pasar 16,8 persen. Vendor asal China itu turun dari posisi kedua di periode yang sama tahun lalu, dengan pangsa pasar 25 persen.

Menurut Risky, salah satu alasan lesunya performa Xiaomi dikarenakan transisi proses manufaktur yang sedang dilakukan di Indonesia pada kuartal I.

Hal ini mempengaruhi proses produksi dan pasokan Xiaomi. Selain itu, Xiaomi disebut tidak memiliki kontrol harga yang ketat terhadap produknya.

Sejumlah Mi Fans di media sosial sempat mengeluhkan Redmi Note 7 yang "ghaib" di pasaran, dan harga offline yang dijual justru lebih tinggi dari harga resmi.

Hal ini menjadi peluang bagi pendatang baru, Realme. Eks sub-brand Oppo itu menduduki posisi kelima dengan pangsa pasar 6,1 persen.

IDC senada Counterpoint

Lima besar merek smartphone di Indonesia dari IDC ini hampir mirip dengan versi Counterpoint Research yang merilis hasil berdasarkan penjualan smartphone.

Counterpoint Research mendudukkan Samsung sebagai vendor nomor satu dengan pangsa pasar 27 persen pada periode yang sama. Namun, posisi kedua versi Counterpoint Research diduduki oleh Xiaomi dengan pangsa pasar 21 persen.

Sementara Oppo baru menempati posisi ketiga dengan pangsa pasar 17 persen. Posisi keempat, versi Counterpoint Reserach, diisi oleh Vivo dengan dengan pangsa pasar 9 persen dan Realme di posisi kelima dengan hasil 8 persen.

Kedua firma riset ini menelurkan hasil agak berbeda dengan Canalys, yang meriset pengapalan smartphone di Indonesia. Canalys justru menempatkan Oppo di posisi pertama dengan pangsa pasar 26 persen. Samsung baru menempati urutan kedua dengan pangsa pasar 24 persen.

Nomor tiga dihuni oleh Xiaomi dengan pangsa pasar 19 persen. Mirip dengan Counterpoint Research, Vivo dan Realme menduduki nomor empat dan lima dengan masing-masing pangsa pasar 15 persen dan 7 persen secara berurutan.

Menurut Risky, setiap firma riset memiliki metode yang berbeda, meski sama-sama menghitung pengapalan.

"Kalau kita melacak produk jadi yang keluar dari pabrik, yang akhirnya masuk ke distributor," jelas Risky.

https://tekno.kompas.com/read/2019/08/29/17330497/idc-samsung-rajai-pasar-smartphone-indonesia

Terkini Lainnya

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke