Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

XL Genjot Ekspansi Jaringan di Luar Jawa

Perusahaan bernuasna biru ini pun memasang strategi, salah satunya memperkuat ekspansi ke luar Pulau Jawa yang sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu.

"Selama semester satu, kami sudah menyelesaikan 90 persen dari rencana 2019, artinya ada 19.000 BTS dan rata-rata di luar Jawa," jelas Yessie Yosetya, Direktur Teknologi XL Axiata, dalam sebuah acara temu media di Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Saat ini, total base tranceiver station (BTS) yang dimiliki Xl Axiata berjumlah 110.000 yang tersebar di 408 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Dari total tersebut, 37.000 BTS menopang jaringan 4G, di mana 14.000 di antaranya tersebar di luar Jawa.

“Seharusnya akhir 2019 ini ada 135.000 BTS yang mencakup hampir 95 persen populasi penduduk Indonesia dan (tersebar di) 440 kota/kabupaten," ujar Yessie.

XL Axiata juga akan memanfaatkan program Universal Service Obligation (USO) dari BAKTI Kominfo dengan target memasang 250 titik USO site dalam dua tahun.

Titik-titik tersebut akan tersebar di 51 kabupaten yang sebagian besar di antaranya ada di kawasan tengah dan timur Indonesia, termasuk NTT, Maluku, dan Papua.

"Kemudian dengan Palapa Ring, kami sudah engage dengan BAKTI untuk Palapa Ring barat dan tengah. Begitu timur selesai, kami akan menggunakan submarine cable yang dibangun untuk memperbaiki jaringan," jelas Yessie.

Fiberisasi untuk mendukung trafik

Selain itu, XL Axiata juga melanjutkan fiberisasi jaringan, baik di Pulau Jawa maupun luar Jawa.

Urgensi dari fiberisasi dikarenakan penggunaan data trafik internet semakin besar. XL menyebut kenaikan trafik dalam dua tahun terakhir di Jawa sudah lebih dari 5 kali lipat dan di wilayah luar Jawa rata-rata 3 kali lipat.

"Saat ini kurang lebih 30 persen dari site sudah kami fiberisasi. Diperkirakan tahun ini sudah 50 persen dan tahun depan mencapai 70 persen dari site kami," terang Yessie.

Fiberisasi XL Axiata sekarang telah mencakup daerah Jawa, Madura, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Lombok.

Proyek perluasan jaringan hingga awal semester II 2019 disebut telah menyerap anggaran sebesar 60 persen dari capital expenditure 2019 (capex) yang mencapai Rp 7,5 triliun.

Untuk proyek ekspansi di luar Jawa sendiri, XL Axiata akan menggunakan 55 persen dari total capex.

Selain secara infrastruktur, XL Axiata akan memaksimalkan startegi dual brand dan menambah kanal distribusi serta menggunakan analisis data untuk meningkatkan layanannya.

Direktur Keuangan XL Axiata, Moh. Adlan Bin Ahmad Tajuddin mengatakan, perusahaannya menargetkan pendapatan total dua kali lipat pada semester kedua 2019.

https://tekno.kompas.com/read/2019/09/05/15560047/xl-genjot-ekspansi-jaringan-di-luar-jawa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke