Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

GoJek Klaim GoFood Jadi yang Terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara

JAKARTA, KOMPAS.com - Gojek mengklaim menguasai pangsa pasar bisnis pesan makanan secara online, atau GoFood, di Asia Tenggara dan di Indonesia.

Adapun angka pangsa pasar GoFood di Tanah Air terbilang cukup fantastis, yaitu dengan market share sebesar 75 persen.

Lantas, dari mana Gojek bisa mendapatkan angka tersebut? Siapa yang menggelar riset pasar GoFood?

"Kami mengklaim angka market share dari berbagai input (data riset)," kata Chief Food Officer Gojek Group, Catherine Hindra Sutjahyo, kepada KompasTekno di acara pemaparan riset Nielsen terkait industri pesan makanan via online, Kamis (19/9/2019) di Jakarta.

Adapun hasil riset ini disimpulkan berdasarkan data dari dua lembaga riset dan riset internal Gojek sendiri.

Data pertama diambil dari lembaga riset aplikasi AppAnnie. Di riset ini, Gojek mengklaim jumlah user GoFood 1,5 kali lebih banyak dibandingkan dengan kompetitor terdekat di bidang yang sama. Tidak disebutkan berapa jumlah pengguna GoFood saat ini.

Kemudian data kedua diambil dari data riset Nielsen yang baru saja dirilis hari ini dan data terakhir berasal dari riset internal Gojek.

"Data nomor tiga kami melakukan survei dengan merchant-merchant kami dan menanyakan berapa besar kontribusi GoFood dalam order mereka," ujar Catherine.

Catherine juga melanjutkan, angka 75 persen ini juga disimpulkan berdasarkan dari jumlah order atau transaksi yang dilakukan di GoFood, berikut jumlah value atau nilai transaksi tersebut.

“Kami berani mengklaim 75 persen karena ini berdasarkan jumlah order dan rerata nilai pesanan by basket size," imbuh Catherine tanpa menjelaskan lebih lanjut angka serta datanya.

Nilai transaksi yang dicatat Gojek sendiri merupakan transaksi konsumen yang sudah dipotong oleh diskon dan promo, sehingga angkanya diklaim real.

Kendati begitu, ia tidak menjelaskan secara lebih lanjut apakah jumlah dan nilai transaksi ini memang lebih banyak dibandingkan kompetitor lain di bidang yang sama atau tidak.

Berkaitan dengan transaksi, jumlah transaksi di GoFood sendiri diklaim telah mencapai 50 juta transaksi per bulan.

Pada tahun 2018, berdasarkan riset yang dilakukan oleh FEB UI, kontribusi mitra merchant GoFood ke perekonomian Indonesia diklaim mencapai Rp 19 triliun.

Sebanyak 96 persen dari total mitra GoFood adalah mereka yang yang memiliki bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sementara UMKM sendiri telah berkontribusi sebanyak 80 persen di bisnis GoFood.

https://tekno.kompas.com/read/2019/09/19/17130907/gojek-klaim-gofood-jadi-yang-terbesar-di-indonesia-dan-asia-tenggara

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengenal Gordon Moore, Pendiri Intel yang Baru Saja Tutup Usia

Mengenal Gordon Moore, Pendiri Intel yang Baru Saja Tutup Usia

e-Business
Satukan Keluarga Indonesia, Oppo Hadirkan Kampanye #GakAdaYangKelewat Selama Ramadhan

Satukan Keluarga Indonesia, Oppo Hadirkan Kampanye #GakAdaYangKelewat Selama Ramadhan

Rilis
5 Game Offline di Android untuk 'Ngabuburit,' Bisa Main Tanpa Internet

5 Game Offline di Android untuk "Ngabuburit," Bisa Main Tanpa Internet

Software
Pengguna Snipping Tool di Windows 11 Diminta Segera Lakukan 'Update'

Pengguna Snipping Tool di Windows 11 Diminta Segera Lakukan "Update"

Software
Bug di ChatGPT Bocorkan Histori Percakapan, E-mail, dan Kartu Kredit

Bug di ChatGPT Bocorkan Histori Percakapan, E-mail, dan Kartu Kredit

Internet
Dibuka Hari Ini, Begini Cara Tukar Uang Baru via PINTAR BI buat Lebaran 2023

Dibuka Hari Ini, Begini Cara Tukar Uang Baru via PINTAR BI buat Lebaran 2023

e-Business
Plakat dengan Tanda Tangan Asli Steve Jobs Dijual Rp 1,4 Miliar

Plakat dengan Tanda Tangan Asli Steve Jobs Dijual Rp 1,4 Miliar

Internet
WhatsApp Mulai Gulirkan Akun Resmi di Tab Chat, Apa Fungsinya?

WhatsApp Mulai Gulirkan Akun Resmi di Tab Chat, Apa Fungsinya?

Software
Alasan Samsung Tiadakan Kamera 'Depth Sensor' pada Galaxy A34 dan A54

Alasan Samsung Tiadakan Kamera "Depth Sensor" pada Galaxy A34 dan A54

Gadget
Klasemen Akhir Regular Season MPL ID S11, Onic Esports dan RRQ Lolos Upper Bracket

Klasemen Akhir Regular Season MPL ID S11, Onic Esports dan RRQ Lolos Upper Bracket

Software
Xiaomi Diam-diam Rilis Redmi A2 dan Redmi A2 Plus

Xiaomi Diam-diam Rilis Redmi A2 dan Redmi A2 Plus

Gadget
Samsung Buka-bukaan Rahasia Galaxy S23 Ultra Bisa Foto Bulan dengan Jernih

Samsung Buka-bukaan Rahasia Galaxy S23 Ultra Bisa Foto Bulan dengan Jernih

Software
Mengenal Midjourney, Program AI Pengolah Teks Jadi Gambar Pesaing Dall-E

Mengenal Midjourney, Program AI Pengolah Teks Jadi Gambar Pesaing Dall-E

Software
Asus Pastikan ROG Phone 7 Meluncur 13 April 2023, Ini Bocoran Spesifikasinya

Asus Pastikan ROG Phone 7 Meluncur 13 April 2023, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
10 Fitur Tersembunyi WhatsApp yang Wajib Diketahui

10 Fitur Tersembunyi WhatsApp yang Wajib Diketahui

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke