Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menkominfo Baru Harus Kebut UU Perlindungan Data Pribadi

Salah satunya adalah Undang-undang Perlindungan Data Pribadi yang batal disahkan dan harus mulai dirumuskan dari nol. UU ini harus segera dikebut, mengingat perhatian Jokowi terhadap ekonomi digital ke depan sangat besar.

"Karena yang jadi persoalan hari ini kan lemahnya perlindungan data pribadi warga negara dalam konteks ekonomi digital," jelas Deputi Direktur Riset Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), Wahyudi Djafar.

Menurutnya, UU ini harus menjadi piroritas Johnny. Langkah pertama yang harus dilakukan sebagai Menkominfo baru adalah memastikan RUU ini masuk di dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2019-2024.

Menilik latar belakang Johnny yang pernah duduk di DPR RI, Wahyudi menilai seharusnya Johnny bisa mengakselerasi lobi ke DPR agar UU ini tidak alot seperti sebelumnya.

"Dia memiliki jejaring di parlemen yang bisa digunakan utnuk mempercepat proses pembahasan dan memberikan pemahaman yang lebih utuh kepada anggota-anggota parlemen, untuk mengakselerasi perlindungan data pribadi," jelasnya.

Namun, Johnny harus memastikan kesamaan visi dan pandangan antar-lembaga pemerintah lebih dulu, terutama untuk mendialogkan materi-materi substantif.

Sebab, perbedaan pandangan antar-lembaga pemerintah menjadi salah satu penghambat molornya pengesahan UU Perlindungan Data Pribadi ini.

Akui jadi prioritas

Johnny sendiri mengungkapkan, perlindungan data pribadi akan menjadi prioritasnya. RUU ini rencananya akan masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2020.

"Kita harus selesaikan cepat, payung hukum terkait perlindungan data," kata Johnny, dalam acara serah terima jabatan di kantor Kemenkominfo, Rabu (23/10/2019).

Data center tak harus di Indonesia

Terkait tentang penempatan pusat data (data center), Wahyudi mengatakan hal itu tak menjadi soal, apakah ingin ditempatkan di dalam atau di luar negeri.

Menurut Wahyudi, yang paling penting adalah Indonesia harus memiliki hukum yang komprehensif, dan sesuai dengan aturan-aturan perlindungan data pribadi di negara lain.

"Jadi mirip GDPR (General Data Protection Regulation) di Eropa", katanya.

Menurutnya, prinsip data saat ini adalah borderless, yang tidak bisa dikunci dalam yuridiksi teritorial tertentu. Hukum, kata Wahyudi, harus berlaku ekstrateritorial, sehingga bisa melindungi data pribadi warga negara di manapun mereka berada.

https://tekno.kompas.com/read/2019/10/23/15031017/menkominfo-baru-harus-kebut-uu-perlindungan-data-pribadi

Terkini Lainnya

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet 'Starlink' Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet "Starlink" Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Internet
Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke