Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Data Jutaan Pengguna Adobe Creative Cloud Bocor di Internet

Kebocoran data ini ditemukan oleh perusahaan teknologi yang berbasis di Inggris, Comparitech, dan peneliti keamanan Bob Diachenko.

Keduanya menemukan bahwa data-data tersebut dapat dilihat tanpa proses otentikasi dan tak dilindungi password. Para peneliti sejatinya telah memberi peringatan kepada pihak Adobe pada 19 Oktober lalu untuk segera mengamankan database yang ada.

Dalam 7,5 juta data yang terpapar, termasuk di dalamnya adalah alamat e-mail, ID pengguna, lokasi negara, tanggal pembuatan akun, produk Adobe yang digunakan, waktu login terakhir, status pembayaran, bahkan rincian apakah pengguna tersebut karyawan Adobe atau bukan.

Para peneliti mengatakan bahwa informasi tersebut bisa disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Misalnya, menurut Comparitech, informasi milik pelanggan Adobe itu dapat saja dipakai untuk melakukan pishing atau penipuan.

"Penipu bisa menyamar sebagai Adobe atau perusahaan terkait dan berupaya menipu pengguna agar memberi informasi penting seperti kata sandi," ungkap juru bicara Comparitech.

Dirangkum KompasTekno dari Digit.in, Selasa (29/10/2019), meski telah terpapar, tidak ada indikasi bahwa data tersebut bocor kepada pihak ketiga. Adobe pun telah mengakui insiden tersebut dan mengatakan akan segera memperbarui sistem keamanannya.

"Akhir pekan lalu, Adobe menyadari adanya kerentanan keamanan yang terkait dengan pekerjaan di salah satu lingkungan prototipe kami. Kami segera mematikan bagian yang salah konfigurasi dan mengatasi kerentanan itu," kata pihak Adobe.

https://tekno.kompas.com/read/2019/10/29/13150087/data-jutaan-pengguna-adobe-creative-cloud-bocor-di-internet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke