Xiaomi Mi 11 Ultra Punya Layar Kedua, Apa Fungsinya?

Salah satunya adalah kehadiran layar sekunder mungil yang ditempatkan menyatu dengan modul kamera belakang.

Menurut CEO Xiaomi Lei Jun, layar AMOLED berukuran 1,1 inci ini bisa digunakan untuk melihat wajah pengguna ketika selfie dengan kamera belakang yang ada di ponsel tersebut, layaknya cermin untuk mengatur framing agar sesuai keinginan.

Swafoto dengan kamera belakang akan menghasilkan gambar yang lebih bagus dibandingkan kamera depan, karena kualitas kameranya memang lebih tinggi.

"Kami mendesain layar ini untuk kegiatan selfie menggunakan tiga kamera belakang di Mi 11 Ultra. Bisa dibayangkan bakal sebagus apa hasil fotonya," kata Jun di acara peluncuran yang juga disiarkan melalui live streaming, Senin (29/3/2021) malam.

Adapun kamera belakang Mi 11 Ultra berjumlah tiga buah, yaitu kamera utama 50 MP (f/2.0), kamera telephoto 48 MP (f/4.1, OIS, 5x optical zoom), dan kamera ultrawide 48 MP (f/2.2). Kamera depannya sendiri beresolusi 20 MP (f/2.2).

Selain berperan sebagai cermin untuk melihat wajah, layar kedua ini juga bisa menampilkan berbagai informasi umum yang biasanya perlu diketahui pengguna. Di antaranya seperti panggilan masuk, status baterai, cuaca, hingga informasi waktu dan tangal.

Dengan demikian, saat ponsel dalam keadaan tertelungkup di meja, misalnya, pengguna tidak perlu membaliknya ke arah depan hanya untuk melihat keterangan-keterangan singkat tadi.

Mi 11 Ultra sendiro memiliki layar utama berjenis AMOLED dengan ukuran 6,81 inci dan resolusi 1440p+. Layar ini memiliki refresh rate 120Hz dan touch sampling rate 480Hz. Xiaomi mengandalkan kaca pelindung Gorilla Glass Victus untuk melindungi layar tersebut.

Untuk sektor dapur pacu, Xiaomi Mi 11 Ultra dibekali dengan chip Snapdragon 888, RAM hingga 12 GB, memori internal hingga 512 GB, serta baterai 5.000 mAh yang mendukung pengisian cepat berdaya 67 watt.

Ponsel yang menjalankan sistem operasi Android 11 dengan antarmuka MIUI 12.5 ini bakal tersedia mulai 2 April mendatang di pasar China dengan harga termurah 5.999 yuan atau sekitar Rp 13,2 juta untuk varian RAM 8 GB dan storage 256 GB.