Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inilah Titan Pocket, Ponsel Android Mirip BlackBerry

Para vendor smartphone lebih memilih menggunakan layar penuh yang lebih luas dengan keyboard virtual yang bisa diakses di dalam layar tersebut.

Namun, berbeda dengan perusahaan kecil asal China, Unihertz, yang membuat smartphone dengan sebuah keyboard QWERTY fisik.

Unihertz memperkenalkan ponsel "Titan Pocket" yang mengadopsi keyboard QWERTY fisik yang menjadi ciri khas BlackBerry saat masa kejayaannya dulu. Desain ponsel tersebut memang menyerupai ponsel BlackBerry yang populer.

Perbedaannya, Titan Pocket kini sudah memiliki berbagai teknologi dan fitur baru yang umum ditemukan pada smartphone masa kini.

Misalnya dengan mengusung layar touchscreen, adanya fitur NFC dan pemindai sidik jari, hingga menjalankan sistem operasi Andorid 11.

"Menggabungkan ponsel ukuran kecil dengan keyboard fisik, Titan Pocket dibuat untuk memberi Anda pengalaman smartphone yang unik," tulis Uniherzt dalam laman pendanaan Kickstarter.

Sesuai dengan namanya, Titan Pocket ini disebutkan memiliki dimensi yang pas untuk digenggam dengan satu tangan dan dimasukkan dalam kantong pengguna. Ponsel ini memiliki bobot 216 gram dengan ketebalan 16,8mm.

Ponsel ini mengusung layar sentuh seluas 3,1 inci dengan resolusi 716x720 piksel. Ponsel ini memiliki kamera selfie 8MP.

Di bawah layar tersebut tersedia keyboard QWERTY fisik yang mendukung lebih dari 15 bahasa, termasuk Ingris, Jerman, Perancis, Jepang, Rusia, dan Mandarin.

Alih-alih dibekali dengan trackpad seperti ponsel BlackBerry, Unihertz memanfaatkan keyboard pada Titan Pocket untuk dapat juga digunakan sebagai penggulir layar. Jika Anda ingat, keyboard fisik di BlackBerry Passport juga memiliki fungsi yang sama.

"Kalian bisa scroll ke atas, bawah, kiri, dan kanan langsung di keyboard, sesuai keinginan kalian," tulis Uniherzt.

Di bagian punggungnya, ponsel ini hanya dibekali satu kamera belakang beresolusi 16 MP.

Kendati mengusung desain ponsel klasik, Unihertz membekali Titan Pocket dengan sistem operasi Android 11. Ponsel ini dibekali dengan baterai dengan kapasitas 4.000 mAh.

Di samping itu, ponsel Titan Pocket ini juga sudah dibekali dengan fitur pemindai sidik jari di keyboard, NFC, Infrared, GPS, Bluetooth 4.1, USB Type-C, hingga jack audio 3.5mm. Ponsel ini juga sudah mendukung jaringan 4G LTE.

Untuk diketahui, Uniherzt saat ini masih dalam tahapan mengumpulkan dana dan belum memproduksi Titan Pocket secara massal.

Sebagaimana termuat di laman crowdfunding kickstarter, Uniherzt menargetkan mendapatkan pendaan sebesar 50.000 dollar AS atau setara dengan Rp 713 juta.

Uniherzt menawarkan beberapa skema pendanaan dengan imbalan ponsel Titan Pocket.

Misalnya, pendana bisa memberikan dana sebesar 199 dollar AS (kira-kira Rp 2,8 juta) untuk mendapatkan imbalan satu ponsel Titan Pocket seharga 299 dollar AS (sekitar Rp 4,2 juta).

Atau pendana juga bisa memberikan bantuan dana sebenar 399 dollar AS (sekitar Rp 5,6 juta) dan nantinya akan mendapatkan dua ponsel Titan Pocket dengan total harga 598 dollar AS (kira-kira Rp 8,5 juta).

Sampai Rabu pagi, Unihertz telah berhasil mendapatkan pendanaan melebihi target awalnya, yakni 492.605 dollar AS (setara Rp 7 miliar) dari 2.203 pendana.

Bila sesuai jadwal, Uniherzt akan melakukan produksi massal Titan Pocket pada Agustus dan akan mengirim ponsel pada September 2021 mendatang, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Phone Arena, Kamis (20/5/2021).

https://tekno.kompas.com/read/2021/05/20/09520047/inilah-titan-pocket-ponsel-android-mirip-blackberry-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke