Keyboard Gboard Mulai Pakai Desain "Material You", Begini Tampilannya

Bahasa desain tersebut cenderung menggunakan bentuk elemen yang lebih membulat, seperti pada panel menu atau ikon. Kini Material You mulai diterapkan pada papan ketik garapan Google, Gboard, meski masih dalam versi beta 10.6.03.371892758.

Perubahan desain paling kentara terlihat pada tombol "123" dan "enter/search" di keyboard. Bentuknya terlihat lebih membulat, dibandingkan desain Gboard sebelum menerapkan "Material You".

Bila pengguna Gboard menggunakan tema papan ketik tanpa batas tombol, tombol "spasi" juga akan terlihat lebih membulat.

Karena masih dalam versi beta, pembaruan desain Gboard ini sejatinya masih tersedia terbatas pada pengguna ponsel Pixel yang menjalankan Android 12 versi beta saja.

Namun, ternyata XDA Developer menemukan bahwa sejumlah pengguna ponsel Asus Zenfone 8 dan OnePlus yang menjalankan Android 11 juga kedapatan Gboard dengan pembaruan desain "Material You" tersebut.

Gboard versi beta yang mencakup pembaruan desain "Material You" juga tersedia di APK Mirror atau jika pengguna mengikuti program beta di aplikasi Gboard di Play Store, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Android Police, Jumat (28/5/2021).

Desain baru "Material You"

Untuk diketahui, "Material You" sendiri merupakan pengembangan dari Material Design yang sudah digunakan Google di Android 5.0 Lollipop.

Salah satu yang paling mencolok dari Material You adalah palet warnanya. Material You mengombinasikan elemen antarmuka baru dari standar Material Design Google saat ini, namun, dengan memunculkan lagi warna lawas yang telah lama hilang di aplikasi Android dalam beberapa tahun terakhir.

Secara keseluruhan, warna dan desain di Material You ditingkatkan dari versi yang sudah ada di Android selama ini. Selain itu, pengguna juga diberikan kendali untuk mengatur warna, kontras, ukuran elemen, dan lebar garis.

Dengan Material You, warna tema dan wallpaper juga bisa disinkronisasi di seluruh perangkat. Pengguna juga bisa memilih salah satu wallpaper dan nantinya sistem akan secara otomatis menentukan warna apa yang dominan, dan terlihat bagus untuk ditampilkan.

Warna-warna tersebut akan diterapkan di layar notifikasi, lock screen, menu pengaturan volume, widget, dan lainnya, sehingga tampilan antarmuka secara keseluruhan bisa terlihat senada.