Adidas Luncurkan NFT, Beli Lahan Virtual di Game "The Sandbox"

Mulai hari ini, Jumat (17/12/2021), Adidas Originals mulai memasarkan NFT yang dapat digunakan secara eksklusif dalam video game berbasis blockchain, yakni The Sandbox.

Adidas juga dikabarkan telah mengakuisisi sebidang lahan virtual di dalam game The Sandbox. Saat ini, lahan tersebut sedang dikerjakan untuk diisi dengan konten dan pengalaman eksklusif.

Perusahaan penyedia produk olahraga tersebut turut menggandeng sejumlah penyedia NFT demi mewujudkan langkah ini. Beberapa di antaranya mencakup Bored Ape Yacht Club, Gmoney dan tim Punks Comic.

Adapun aset digital milik Adidas akan diamankan oleh platform bertukar mata uang kripto, Coinbase.

Produk dalam bentuk digital dan produk fisik diklaim akan mulai mulai tersedia untuk pemilik Adidas NFT pada tahun 2022.

Dalam rangka memperingati peluncuran perdana di Metaverse, Adidas memberikan kesempatan bagi peminat NFT untuk menukarkan lencana status NFT POAP (Proof of Attendance Protocol).

Chief Digital Officer di Adidas, Scott Zalaznik mengatakan bahwa Adidas melihat potensi besar yang terdapat di balik tren teknologi blockchain.

"Blockchain merupakan salah satu teknologi paling inovatif dari generasi ini. Kami melihat (blockchain) mampu membuka potensi tak terbatas untuk terhubung dengan pelanggam kami," kata Zalaznik sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Venture Beat, Jumat (17/12/2021).

Belakangan, Adidas Originals diketahui telah membuat ulang beanie oranye milik Gmoney untuk ditampilkan secara digital di Punks Comic, dan secara fisik sebagai sebuah produk pakaian.

Brand tersebut juga telah mendesain ulang selebriti sebagai avatar tiga dimensi (3D) untuk ditampilkan dalam sebuah video sinematik kolaborasi tersebut.

"Sangat menyegarkan melihat merek yang berpengaruh secara budaya seperti Adidas Originals ikut bekerja sama dengan komunitas NFT," ucap Gmoney.

Tidak hanya Adidas, sebelumnya Nike telah lebih dulu tertarik untuk terjun ke konsep dunia virtual yang ditawarkan oleh Meta.

Nike bahkan telah mengakuisisi sebuah start-up mode digital yang juga bergantung pada blockchain, yakni RTFKT (diucapkan "artefak").