Samsung Umumkan Exynos 2200, SoC Pertama Samsung dengan GPU AMD

Exynos 2200 menjadi SoC pertama dari Samsung yang menggunakan pengolah grafis (GPU) besutan AMD dengan arsitektur RDNA 2.

Samsung menyebut GPU berbasis arsitektur RDNA 2 dari AMD tersebut sebagai "Xclipse 920".

Kolaborasi antara Samsung dan AMD ini sejatinya sudah terjalin cukup lama. Kedua perusahaan pertama kali mengumumkan kesepakatan lisensi pada tahun 2019 lalu.

Pihak AMD pun mengonfirmasi bahwa SoC kelas atas dari Samsung nantinya akan menggunakan RDNA 2.

SVP teknologi AMD Radeon GPU, David Wang, mengatakan bahwa ini adalah hasil pertama dari beberapa generasi AMD RDNA yang akan hadir di chipset Exynos besutan Samsung.

Exynos 2200 sendiri dibuat dengan proses fabrikasi 4 nm dan dirancang menggunakan teknologi Extreme Ultra Violet (EUV).

Teknologi grafis yang dibawa Exynos 2200, digadang-gadang mampu menghadirkan pengalaman gaming di smartphone layaknya bermain di konsol.

Secara teknis, Exynos 2200 dibekali dengan prosesor (CPU) Armv9 delapan inti (octa-core). Kedelapan inti tersebut dibagi dalam pengaturan tiga klaster yang terdiri dari satu core Cortex-X2, tiga core Cortex-A710, dan empat core Cortex-A510.

Jumlah dan konfigurasi inti (core) di Exynos 2200 mirip dengan SoC flagship bikinan Qualcomm yakni Snapdragon 8 Gen 1, dan Dimensity 9000 dari MediaTek.

Meski demikian, belum diketahui secara pasti berapa kecepatan clock dan besaran cache yang dimiliki Exynos 2200.

SoC ini mengintegrasikan Neural Processing Unit (NPU) khusus pemrosesan AI yang diklaim mampu bekerja dua kali lebih baik dibandingkan pendahulunya.

Performa NPU yang ditawarkan Exynos 2200 juga diklaim lebih presisi berkat dukungan FP16 (16bit floating point) serta lebih hemat dengan adanya kombinasi INT8 (8bit integer) dan INT16.

Dari segi konektivitas, chip ini sudah dilengkapi modem 5G yang mendukung frekuensi sub-6GHz dan mmWave yang mampu menawarkan kecepatan data hingga 10 Gbps.

Sementara di sektor fotografi, Exynos 2200 dibekali Image Signal Processing (ISP) yang mendukung penggunaan kamera dengan resolusi hingga 200 MP atau dual kamera dengan konfigurasi 64 MP dan 36 MP.

Untuk video, Exynos 2200 mendukung fitur perekaman video kualitas 8K di 30 fps atau kualitas 4K di 120 fps, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari WCCF Tech, Selasa (18/1/2022).

Exynos 2200 juga mendukung fitur lain sepert resolusi layar QHD Plus, refresh rate 144 Hz, memori berjenis LPDDR5, storage UFS 3.1, Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.2, dan NFC.

Saat ini Exynos 2200 sedang memasuki tahap produksi massal. Apabila merujuk pada tradisi sebelumnya, chipset flagship besutan Samsung umumnya akan hadir pada jajaran lini Galaxy S terbaru.

Oleh sebab itu, kemungkinan besar bahwa Exynos 2200 akan digunakan pada Galaxy S22 series yang konon bakal diumumkan dalam gelaran Galaxy Unpacked 8 Februari mendatang.