Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Kerja Search Engine dalam Menentukan Hasil Pencarian

Mesin pencari akan memberikan daftar hasil pencarian yang dinilai paling cocok dengan pertanyaan pengguna yang tersimpan pada direktori layanan internet.

Hasil pencarian yang dapat ditampilkan search engine cukup beragam, mulai dari teks, video, artikel berita, serta gambar.

Sejatinya ada banyak jenis search engine yang beredar di internet. Beberapa di antaranya adalah Bing, Yandex, Google, DuckDuckGo, Yahoo, dan masih banyak lagi. Namun di antara deretan nama-nama tersebut, Google menjadi salah satu mesin pencarian yang cukup populer digunakan.

Berdasarkan karakteristik yang dimiliki, search engine dapat memproses hasil pencarian dalam jumlah yang banyak setiap harinya. Lantas, bagaimana cara kerja mesin pencarian atau search engine dalam menentukan hasil pencarian?

Dirangkum KompasTekno dari Deep Crawl, cara kerja search engine secara umum adalah dengan merayapi (crawling) ratusan miliar halaman halaman web menggunakan sistem yang disebut perayap situs (web crawling) milik perusahaan penyedia layanan mesin pencarian.

Web crawling ini biasa disebut "search engine bots" atau "laba-laba" mesin pencari. "Laba-laba itu akan menelusuri web dengan cara mengunduh halaman web melalui tautan yang sudah tersedia maupun menemukan yang baru.

Ada tiga proses kunci untuk menetukan hasil pencarian di search engine, yakni crawling, indexing, dan ranking. Berikut penjelasan crawling, indexing, dan ranking di mesin pencarian, sebagaimana KompasTekno himpun dari SEO Tester Online.

Pengertian crawling di mesin pencarian 

Pada proses crawling, search engine akan menjelajahi internet untuk mencari informasi. Selama tahap ini berlangsung, search engine akan mengirimkan sekelompok robot "laba-laba" untuk menelusuri setiap kode atau konten yang ada di dalam web.

Robot "laba-laba" ini menjalankan sebuah algoritma khusus untuk menentukan situs web yang ingin dikunjungi untuk mencari konten. Konten yang ditemukan cukup bervariasi dan bisa berupa format halaman web, gambar, video, serta PDF.

Saat menelusuri situs web di internet, robot "laba-laba" juga akan mendeteksi dan merekam tautan yang ditemukan di halaman tersebut dan menambahkannya ke daftar yang akan dikunjungi lagi nantinya

Pengertian indexing di mesin pencarian

Proses indexing adalah mengumpulkan konten yang ditemukan saat proses crawling. Jadi, setelah menemukan konten yang diinginkan, robot "laba-laba" akan memastikan konten tersebut untuk disimpan ke dalam indeks.

Hasil pencarian yang berhasil ditemukan robot "laba-laba" akan dianalisa oleh search engine dan disimpan ke dalam indeks. Konten tersebut kemudian diorganisir oleh algoritma mesin pencari untuk mengukur dan membandingkannya dengan hasil temuan serupa pada laman lainnya.

Apabila sebuah laman muncul mesin pencarian, artinya mesin pencari telah mengindeks laman tersebut, sehingga bisa muncul di antra hasil pencarian yang dicari pengguna berdasarkan kata kunci yang dimasukkan.

Jumlah konten dan situs web yang disimpan saat melakukan proses indexing dapat menembus angka miliaran data. Oleh sebab itu, perusahaan seperti Google dan Microsoft menyediakan lebih dari satu juta server untuk mengelola dan menampung hasil dari mesin pencarian.

Pengertian ranking di mesin pencarian

Terakhir, search engine akan mengurutkan hasil indexing yang muncul di hasil halaman pencarian/search engine result page (SERP). Hasil pencarian yang berada di paling atas adalah hasil penelusuran yang paling relevan dengan kata kunci yang dimasukkan pengguna.

Semakin ke bawah, artinya laman tersebut semakin kurang relevan dengan pencarian pengguna. Hasil pencarian yang ditampilkan di halaman pertama dapat dipengaruhi oleh faktor Search Engine Optimization (SEO) yang dimiliki oleh suatu website.

Apabila sebuah web telah dioptimasi SEO, maka kemungkinan besar website tersebut dapat agar meraih peringkat teratas saat mesin pencarian tengah melakukan hasil pencarian.

Setidaknya ada empat faktor yang dapat menentukan prioritas hasil pencarian saat sedang diproses melalui tahap ranking:

  • Tipologi situs web: sebuah daftar sederhana berisi query yang dibuat mesin pencari.

  • Konteks: relevansi terhadap kueri penelusuran.

  • Waktu: Kepentingan yang diberikan pada satu faktor bervariasi menurut kueri.

    Untuk menentukan relevansi suatu informasi, search engine menggunakan sebuah algoritma yang telah mengalami banyak perubahan dalam beberapa tahun terakhir, demi meningkatkan kualitas hasil pencarian.

    Sebagai contoh, Google beberapa kali melakukan penyesuaian terhadap algoritma search engine miliknya. Perubahan algoritma ini diklaim bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil pencarian yang ditampilkan.

    Search engine milik Google dapat menampilkan hasil penelusuran yang disesuaikan berdasarkan lokasi di mana pengguna tinggal. Dengan demikian, pengguna bisa mendapatkan informasi yang lebih relevan.

    Proses pencarian yang dilakukan search engine Google ditetapkan berdasarkan tiga faktor pertimbangan yang terdiri dari relevansi (relevance), jarak (distance), dan prioritas (prominence), dirangkum dari Moz.

    Seperti namanya, proses relevance dilakukan agar hasil pencarian yang disajikan lebih akurat dan sesuai dengan ekspetasi pengguna.

    Google menggunakan lokasi geografis untuk memberikan hasil pencarian lokal. Proses ini dilakukan berdasarkan prinsip pertimbangan distance.

    Terakhir, Google akan menentukan hasil pencarian berdasarkan popularitas ulasan yang dimiliki serta kesesuaian kata kunci.

https://tekno.kompas.com/read/2022/03/19/10300017/cara-kerja-search-engine-dalam-menentukan-hasil-pencarian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke