Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Facebook Tak Terima Karyawan Baru sampai Awal 2023

KOMPAS.com - Meta, induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram, menambah deret perusahaan teknologi yang melakukan pemutusan hubungan karyawan (PHK). Lebih dari 11.000 karyawan terdampak PHK atau setara dengan 13 persen dari total staf Meta.

Dalam upaya efisiensi perusahaan, Meta juga memutuskan untuk memangkas anggaran dan menyetop perekrutan karyawan baru hingga kuartal I-2023.

"Kami juga mengambil sejumlah langkah tambahan untuk menjadi perusahaan yang lebih ramping dan efisien dengan memangkas pengeluaran yang tidak perlu dan memperpanjang pembekuan perekrutan hingga kuartal I," kata CEO Meta Mark Zuckerberg, dikutip KompasTekno dari situs resmi Meta, Kamis (10/11/2022).

Dalam unggahannya, Zuck berkata bahwa keputusan ini adalah keputusan sulit yang pernah dibuat oleh Meta. Adapun alasan di balik keputusan ini adalah karena investasi besar-besaran yang digelontorkan Meta pada awal pandemi tidak membuahkan hasil sesuai harapan.

Zuck bahkan mengaku bahwa ia salah langkah, mengira bahwa kebiasaan baru orang-orang selama pandemi akan menjadi hal yang permanen.

Pasalnya, yang terjadi adalah orang-orang kembali ke tradisi lama, misalnya dalam hal belanja online yang nyatanya tak sepenuhnya menggantikan aktivitas belanja tradisional.

"Tidak hanya perdagangan online yang kembali ke tren sebelumnya, penurunan ekonomi makro, meningkatnya persaingan, dan hilangnya sinyal iklan menyebabkan pendapatan kami jauh lebih rendah dari harapan. Saya keliru dan saya bertanggung jawab akan hal itu," ujar Zuck dalam unggahan yang sama.

Selain itu, masalah ekonomi makro global, terutama di Amerika Serikat (AS), juga berpengaruh terhadap bisnis Meta yang mayoritas didorong oleh iklan. Sebab, tak sedikit perusahaan yang menghemat anggaran iklan di tengah kondisi ekonomi global yang dinamis.

Batasi rekrutmen hingga 30 persen

Meta sebenarnya sudah melakukan pembatasan rekrutmen karyawan baru sejak beberapa bulan lalu. Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa perusahaannya memangkas target rekrutmen engineer baru hingga sekitar 30 persen pada tahun 2022.

Menurut Zuck, Meta awalnya berencana merekrut 10.000 engineer baru sepanjang tahun ini. Namun, dengan pemangkasan hingga 30 persen tadi, membuat Meta hanya akan menarik 6.000-7.000 engineer baru untuk bergabung dengan perusahaan.

Menurut laporan The Verge, pada Mei 2022, Meta mulai membatasi perekrutan karyawan baru untuk sejumlah divisi, termasuk divisi belanja dan orbolan video.

Artinya, pembekuan rekrutmen yang diputuskan bersamaan PHK 11.000 karyawan saat ini adalah kelanjutan dari keputusan Meta sejak beberapa bulan lalu.

Tak hanya Meta, sejumlah perusahaan teknologi lainnya juga memilih untuk menyetop perekrutan karyawan baru di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil. Google dan Amazon misalnya menyetop perekrutan karyawan baru hingga akhir tahun ini.

Nvidia bahkan mengumumkan pihaknya bakal memperlambat proses rekrutmen karyawan baru hingga paruh kedua tahun fiskal 2023. Hal ini dilakukan perusahaan untuk lebih memaksimalkan potensi karyawan yang sudah ada.

https://tekno.kompas.com/read/2022/11/10/15000067/facebook-tak-terima-karyawan-baru-sampai-awal-2023

Terkini Lainnya

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke