Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Warganet Facebook di Indonesia Makin Doyan Ngobrol di Grup

Secara spesifik di Indonesia, konten Reels dan Grup Facebook juga tumbuh makin subur. Jumlah percakapan di grup terdorong oleh beberapa topik.

Berbicara soal jumlah pengguna aktif harian (daily active user/DAU) Facebook, angka 2 miliar tersebut diklaim sebagai rekor pertama yang berhasil dicapai, setelah Facebook mendapatkan 16 juta pengguna baru pada kuartal IV-2022.

"Datanya sekarang, pengguna Facebook secara aplikasi mencapai 2 miliar setiap harinya. Itu adalah jumlah yang besar sekali," kata Pieter dalam acara bertajuk Facebook: Today and Tomorrow, di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2023).

Ia menambahkan, saat ini, Facebook paling banyak digunakan di sejumlah negara antara lain Amerika Serikat, Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Jumlah pengguna aktif harian Facebook sempat mengalami penurunan sedikit pada kuartal IV-2021 lalu dari 1,93 miliar menjadi 1,929 miliar pengguna. Itu adalah momen perdana dalam secara jumlah pengguna Facebook mengalami penurunan.

Namun, selanjutnya, Facebook meneruskan tren pertumbuhan pengguna sepanjang tahun 2022.

Menurut laporan Meta, jumlah pengguna harian aktif Facebook kembali melonjak ke angka 1,960 miliar pada kuartal I-2022, lalu ke angka 1,968 miliar pada kuartal II-2022, lalu naik lagi ke angka 1,984 pada kuartal III-2022.

Baru pada kuartal IV-2022, Facebook akhirnya memiliki 2 miliar pengguna aktif harian.

"Menurut statistik di Indonesia, jumlah grup Facebook tumbuh 40 persen dalam sebulan terakhir, menjadi 10,5 juta grup Facebook aktif," kata Pieter.

Pieter melanjutkan, 10,5 juta grup Facebook itu menampung sekitar 148 juta pengguna Indonesia.

Adapun topik yang mendorong percakapan di Facebook Indonesia dalam beberapa waktu belakangan meliputi topik baju kurung (195 persen), kepiting saos padang (370 persen), serta durian (11.000 persen).

Pieter juga membagikan data terkini soal Reels, fitur video pendek yang ada di Facebook dan Instagram.

"Reels ini menarik. Jumlah Reels yang ditonton di Instagram dan Facebook sudah tumbuh 2 kali lipat dibandingkan tahun lalu," kata Pieter.

Selain itu, volume Reels yang dibagikan kembali oleh sesama pengguna (reshare Reels) juga meningkat, mencapai lebih dari dua kali lipat dalam enam bulan terakhir.

Namun, Pieter tidak memberikan angka spesifik soal banyaknya Reels yang ditonton maupun yang dibagikan ulang di Facebook dan Instagram.

Yang jelas, menurut Pieter, pertumbuhan Reels ini turut didorong oleh adanya fitur cross posting atau unggahan lintas platform Facebook-Instagram. Dengan fitur cross posting, pengguna bisa mengunggah kontennya langsung di dua platform sekaligus.

"Nah, cross posting Reels di Facebook dan Instagram ini juga memungkinkan pengguna menjadi kreator digital cross border alias lintas negara juga," kata Pieter.

"Misalnya, konten reels kreator Indonesia yang dibagikan di Instagram, mungkin bisa juga dinikmati oleh pengguna Reels di Thailand, AS, Filipina, di mana FB menjadi platform yang dominan," lanjut Pieter.

Dengan pertumbuhan ini, Pieter mengatakan, Facebook memfokuskan prioritasnya untuk tiga hal, yaitu penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligen/AI) untuk penemuan (discovery), kreator, dan layanan pesan (messaging).

https://tekno.kompas.com/read/2023/03/24/13450017/warganet-facebook-di-indonesia-makin-doyan-ngobrol-di-grup

Terkini Lainnya

Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke