Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah 11 Tahun, Bug Bandel di Game Minecraft Ini Akhirnya Diperbaiki

KOMPAS.com - Mojang, pengembang game Minecraft tengah menyiapkan pembaruan anyar yang ditujukan untuk menambal bug bandel yang sudah ada sejak Oktober 2012 lalu.

Bug tersebut membuat sistem Minecraft keliru membaca posisi pemain ketika berada di tepi blok.

Seharusnya, pemain berjalan ke arah selanjutnya ketika menghancurkan sesuatu dalam arena permainan, sebagaimana game pada umumnya.

Namun karena bug itu, pemain justru selalu diarahkan untuk berjalan ke kiri, alias kembali ke arah asalnya. Karena bug itu pula, suara dari langkah kaki pemain juga terhenti.

Menurut catatan Games Radar, bug itu awalnya hanya muncul ketika game berjalan dalam mode multiplayer. Namun sejak pembaruan versi 1.3.1 digulirkan, masalah yang sama muncul di lintas mode. Pasalnya, pembaruan itu menggabungkan pengalaman pemain tunggal dan multiplayer.

Adapun Mojang mengetahui adanya bug itu tahun 2013. Sayangnya bug itu tampaknya membandel, sehingga tetap mengendap selama lebih dari satu dekade.

Kini, Mojang membeberkan cuplikan pembaruan beta Minecraft 1.19.4 melalui snapshot 23W03A di blog resminya. Pembaruan tersebut akan mengatasi bug lawas itu setelah uji coba beberapa kali.

"Berjalan di atas blok kini akan selalu menghasilkan suara langkah kaki," demikian kata pihak Mojang, mengumumkan cuplikan pembaruan Minecraft versi 1.19.4, dikutip KompasTekno dari The Gamer, Jumat (5/5/2023).

Selain bug bandel itu, pembaruan Minecraft juga akan memperbaiki masalah lawas lainnya, seperti ketika pemain kesulitan mengontrol karakter setelah menunggangi kuda atau makhluk lainnya di dalam game.

Terjual 238 juta kopi

Minecraft sendiri merupakan game lawas yang populer di kalangan pengguna. Per April 2021, game sandbox ini dinobatkan sebagai salah satu permainan terlaris karena terjual 238 juta kopi.

Hingga kini, Minecraft masih diramaikan oleh banyak pemain, baik oleh "veteran" yang mengetahui seluk-beluk seputar game tersebut maupun gamer yang baru pertama kali mencicipnya.

Larisnya Minecraft didukung oleh sejumlah faktor, seperti kebebasan yang ditawarkan game ini kepada pemain. Pasalnya, gamer bisa sesuka hati menentukan apakah ingin bermain mode Survival yang menantang atau mode Creative yang menjadi tempat untuk menuang kreativitas.

Selain itu, pemain juga dimanjakan dengan keberadaan mods, peta kustom, mode Multiplayer untuk bermain bersama, dan rangkaian pembaruan dari tim developer Mojang. Alhasil, pemain Minecraft seolah-olah tidak pernah kehabisan konten untuk dinikmati.

https://tekno.kompas.com/read/2023/05/05/12000087/setelah-11-tahun-bug-bandel-di-game-minecraft-ini-akhirnya-diperbaiki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke