5 Fitur Bing AI buat Jawab Aneka Pertanyaan, Bisa Tampilkan Referensi dan Baca Dokumen

KOMPAS.com - Microsoft resmi membuka keran Bing Chat atau Bing AI Chat supaya bisa diakses oleh pengguna secara umum. Kini, pengguna tak perlu mengantre lagi untuk menjajal program artificial intelligence (AI) yang mirip ChatGPT tersebut.

Perlu diketahui, Bing Chat merupakan program chatbot AI buatan Microsoft berbasis pemodelan bahasa (language model). Dalam membuat Bing AI, Microsoft bekerja sama dengan OpenAI, pengembang ChatGPT.

Bing AI dikembangkan dengan menggunakan GPT (Generative Pre-trained Transformer) dari OpenAI, program pemodelan bahasa terlatih yang sama seperti ChatGPT. Lantaran dibangun dari program yang sama, Bing AI Chat punya kemiripan dengan ChatGPT.

Secara fitur umum, Bing AI Chat juga dibekali dengan kemampuan untuk menanggapi atau menjawab berbagai perintah dan pertanyaan pengguna. Pengguna bisa berinteraksi dengan chatbot tersebut seperti mengobrol dengan sesama manusia, sebagaimana di ChatGPT.

Meski Bing AI punya kemiripan dengan ChatGPT, chatbot buatan Microsoft itu punya beberapa fitur yang khas. Sebagai informasi, Bing AI tidak dihadirkan dalam satu platform tersediri seperti ChatGPT.

Bing Chat hadir dalam tab atau tombol khusus di browser Microsoft Edge dan search engine Bing. Dengan pengintegrasian tersebut, Bing AI dibekali dengan beberapa fitur khas untuk menjawab aneka pertanyaan pengguna.

Lantas, apa saja fitur Bing AI yang membedakannya dengan ChatGPT? Untuk lebih lengkapnya, berikut KompasTekno rangkumkan beberapa fitur Bing AI Chat buat menanggapi atau menjawab perintah pengguna.

Pengintegrasian ke browser membuat Bing AI dapat memahami informasi dengan konteks waktu terkini. Sebagai informasi, ChatGPT hanya mampu memahami informasi dengan konteks waktu terbatas sampai 2021.

Bing AI bisa dibilang merupakan search engine level lanjut. Sebab, Bing AI dapat menelusuri data di website sekaligus mengolahnya menjadi informasi utuh untuk menjawab pertanyaan pengguna.

Data di website sendiri terus mengalami pembaruan. Jadi, dengan kemampuan untuk menelusuri data di berbagai website tersebut, Bing AI dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan pengguna dengan konteks waktu terkini.

Bing AI dapat menampilkan referensi atau sumber dalam menyajikan jawaban atas pertanyaan pengguna. Saat pengguna menanyakan sesuatu, Bing AI bakal menjawab dengan menyertakan referensi informasinya.

Fitur Bing AI yang khas berikutnya adalah dapat membaca website dan dokumen. Pengguna dapat memerintahkan Bing AI untuk menjelaskan website atau dokumen yang sedang dibuka di browser.

Fitur Bing Chat khas yang keempat adalah dapat menerjemahkan konten dalam website atau dokumen ke berbagai bahasa. Pengguna dapat meminta Bing Chat buat menerjemahkan bagian tertentu konten dalam website.

Kelima, fitur Bing AI Chat yang khas adalah dapat merangkum konten yang sedang dibuka. Saat membuka website atau dokumen di browser, pengguna dapat meminta Bing AI untuk merangkumkan konten yang ada di dalamnya.

Itulah kelima fitur Bing AI yang khas dan membedakannya dengan ChatGPT. Sebagai informasi tambahan, berdasar percobaan yang dilakukan KompasTekno, tidak semua dokumen yang dibuka di browser dapat dipahami oleh Bing AI.

Kemudian, untuk diketahui pula, fitur-fitur di atas dijajal pada Bing AI yang tersedia di aplikasi browser Microsoft Edge di desktop. Selain lewat Microsoft Edge, pengguna juga bisa mengakses Bing AI via aplikasi Microsoft Bing di ponsel.

Namun, fitur-fitur di atas sebagian besar belum bisa diakses bila menggunakan Bing AI di aplikasi Microsoft ponsel.

Bila tertarik juga untuk mencoba fitur-fitur itu, pengguna dapat mengakses Bing AI via Microsoft Edge di desktop. Seandainya belum punya, pengguna dapat mengunduh aplikasi Microsoft Edge untuk dekstop di tautan ini.