Google Update Tampilan Drive dan Docs untuk Perangkat Lipat

Dalam gambar ilustrasi layar lipat yang diunggah Google, tampilan Drive akan menyesuaikan posisi perangkat, apakah sedang dalam posisi terlipat, direntangkan, ataupun setengah dilipat.

Dalam kondisi terlipat, Drive akan menampilkan tampilan aplikasi seperti kebanyakan smartphone. Sementara itu, saat perangkat direntangkan, Drive akan tampil mirip seperti Drive versi web.

Di sisi bagian kiri, terdapat beberapa panel kontrol untuk mengakses laman Home, Starred (file yang difavoritkan), Shared (file yang dibagi pengguna lain), dan Files (file/dokumen yang diunggah pengguna ke Drive).

Sementara itu, di bagian kanannya, terdapat jendela baru yang berisikan informasi dari dokumen yang diklik.

Jendela tersebut bakal memudahkan pengguna mengetahui informasi dokumen seperti tipe dokumen yang dibuka, lokasi, ukuran, besar storage file, tanggal file dibuat, dan tanggal atau waktu dari file dibuka/dimodifikasi.

Informasi yang disungguhkan jauh lebih lengkap ketimbang perangkat dalam kondisi terlipat. Hal ini mungkin karena layar smartphone dalam kondisi terlipat lebih ringkas, sempit, dan tidak selega layar ketika dibentangkan.

Sementara itu, ketika layar dalam posisi setengah terlipat, tampilannya mengalami perubahan. Google mengilustrasikan bahwa bilah navigasi yang ada di sisi kiri, berpindah ke bawah.

Tampilan Drive ketika ponsel terlipat dan setengah terlipat tampak serupa. Di layar setengah terlipat, Drive terlihat lebih lega dan menampilkan ukuran dokumen/file yang lebih kecil daripada layar dalam kondisi terlipat.

Perbedaan tersebut secara tidak langsung dapat memudahkan pengguna menyortir, memilih, atau menentukan file yang ingin dibuka.

Sebagaimana dikutip KompasTekno dari Phone Arena, Rabu (14/6/2023), penyesuaian tampilan ini akan menjadi kabar baik bagi pengguna Samsung Z Fold series ataupun Google Pixel Fold. Pengguna bisa memiliki alternatif ketika melakukan pekerjaan di Google Drive.

Selain Drive, jika membuka Docs di perangkat lipat Android, pengguna akan mendapati bahwa dokumen di Docs sudah dilengkapi mode paginasi (penomonran halaman) secara default.

Sebaliknya, jika dokumen yang dibuat sudah diatur tanpa penomoran halaman (mode pageless), sistem di Docs tidak akan memisahkan lembar kerja menjadi halaman yang berbeda.

Untuk memudahkan gambaran, lembar kerja di Docs terbagi menjadi dua, yaitu pages (memiliki halaman) dan pageless (tidak memiliki halaman).

Mode pages akan membuat sistem membagi dan memberi jeda pada lembar halaman. Dalam pengaturan ini, Anda bisa menambah header, footer, ataupun nomor halaman.

Sementara pageless, mode ini memungkinkan pengguna memiliki lembar kerja yang terus bergulir tanpa ada jeda halaman. Model ini kurang cocok bagi pengguna yang harus menambahkan nomor halaman, header, footer, dan lainnya.

Walaupun perubahan yang dilakukan mungkin bukanlah perombakan besar, tetapi kebaruan ini bisa memberi manfaat dan kebaruan terhadap perangkat tablet ataupun smartphone yang punya ukuran layar lebar.