Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Demi AI, Pendiri Google yang Lama Tak Pernah Ngantor Nongol Lagi

KOMPAS.com - Google tampaknya serius mengembangkan proyek kecerdasan buatan (AI) bikinan mereka. Keseriusan ini muncul setelah kompetitor mereka di bidang AI, yaitu OpenAI meluncurkan chatbot ChatGPT pada akhir November 2022 lalu.

Demi pengembangan proyek AI, salah satunya seperti Google Bard, perusahaan mesin pencari (search engine) internet tersebut bahkan melibatkan salah satu pendiri Google, Sergey Brin yang kini kembali dan rutin datang ke kantor. 

Padahal, Sergey Brin dan Larry Page, duo pendiri Google, sudah bertahun-tahun tidak terlibat aktif dalam operasional perusahaan, sebab sudah dialihkan ke CEO Google dan Alphabet saat ini, Sundar Pichai.

Nah, kehadiran Sergey Brin di kantor Google ini mencuat berkat sebuah laporan yang dirilis media internasional kenamaan, TheWallStreetJournal (WSJ). Dalam laporan ini, WSJ mengutip sejumlah sumber yang terlibat dengan Google, baik itu karyawan maupun mantan karyawan Google. 

Menurut laporan WSJ, Sergey Brin datang ke kantor pusat Google, yang berlokasi di Mountain View, California, AS tiga hingga empat kali dalam seminggu. 

Dalam "kunjungan" ke kantor tersebut, ia kabarnya mengawasi dan membantu tim AI di Google untuk mengembangkan model AI buatan perusahaan yang digadang-gadang sebagai kompetitor teknologi ChatGPT dari OpenAI, yaitu Gemini.

Selain membantu pengembangan AI, Sergey Brin juga konon membantu tim rekrutmen Google untuk mencari talenta-talenta terbaik di bidang AI. Hal ini kabarnya dilakukan pasca Google kehilangan sejumlah karyawan di bidang AI belakangan ini. 

Bos Google, Pichai kabarnya tetap menyambut kehadiran Sergey Brin di kantor pusat Google. Bahkan, laporan WSJ tadi mengeklaim Pichai sangat semangat mendukung kehadiran Brin di kantornya. 

Hal ini bisa dibilang cukup wajar. Sebab, sekitar Januari lalu, Pichai kabarnya telah meminta arahan dari dua pendiri Google, yaitu Larry Page dan Sergey Brin untuk menggodok strategi menghadapi ancaman kompetitor di bidang AI, seperti ChatGPT.

Kala itu, kedua pendiri Google ini kabarnya mengadakan beberapa pertemuan dengan para eksekutif Google bulan lalu guna menyusun strategi AI dan menyetujui rencana untuk melibatkan lebih banyak fitur chatbot ke mesin pencarian Google.

Keduanya juga konon ikut berperan dalam merancang dan menyetujui rencana baru terkait AI, mengajukan beberapa ide segar, hingga mendiskusikan masalah ChatGPT.

Nah, dengan kabar terbaru ini, keterlibatan Sergey Brin tampaknya lebih besar dibanding Larry Page. Sebab, laporan WSJ tadi mengeklaim bahwa sosok yang rutin datang ke kantor hanyalah Sergey Brin. 

Larry Page mungkin saat ini juga sama-sama mengunjungi kantor Google, namun boleh jadi tak sesering Sergey Brin, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari AndroidPolice, Selasa (26/7/2023).

https://tekno.kompas.com/read/2023/07/25/14000097/demi-ai-pendiri-google-yang-lama-tak-pernah-ngantor-nongol-lagi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke