Menjajal Laptop 3-in-1 HP Spectre Fold Seharga Rp 75 Juta di SXSW Sydney

Laptop ini memiliki layar yang fleksibel, sehingga form factor-nya bisa diubah jadi tiga bentuk, yakni laptop, PC desktop, dan tablet. Adapun harga HP Spectre Fold di Indonesia adalah Rp 75 juta.

Jurnalis KompasTekno, Galuh Putri Riyanto berkesempatan menjajal laptop lipat pertama HP di dunia itu saat meliput ajang festival teknologi, film, dan musik tahunan, South by Southwest alias SXSW Sydney 2023.

Ketika pertama kali melihat, kami terkesan dengan layar HP Spectre Foldable PC baik dari aspek tampilan, skenario penggunaan yang banyak, dan soal lipatan yang sangat minim bahkan hampir tidak kelihatan.

Dari segi tampilan, layar HP Spectre Fold PC ini sudah menggunakan panel OLED berukuran besar, yakni 17 inci. Ini membuat layar sangat besar untuk ukuran laptop.

Layar laptop ini memiliki resolusi 2,5K (2.560 x 1.920 piksel) dan sudah full layar sentuh (touch screen). Dengan spesifikasi ini, layar HP Spectre Fold dapat menyajikan tampilan yang jernih dan tajam.

Untuk mode PC Desktop, pengguna bisa membentangkan seluruh layar laptop secara horizontal, kemudian menegakkan layar dengan penyanggah alias kickstand yang juga disediakan di belakang bodi laptop, agar berdiri di atas meja.

Dalam mode PC desktop, HP Spectre Fold memiliki bentang diagonal 17 inci. Ini membuat pengguna leluasa untuk membuka banyak jendela aplikasi sekaligus di layar.

HP Spectre Fold juga bisa digunakan seperti laptop, tapi dengan beberapa keistimewaan. Pertama, ketika layar ditekuk, pengguna bisa mendapatkan dua layar sentuh, yakni 12,3 inci di bagian atas dan 12,3 inci di bagian bawah. Dalam mode ini, aplikasi bisa dibuka secara leluasa di seluruh layar.

Selanjutnya, HP Spectre Fold bisa disulap menjadi laptop "biasa". Caranya pengguna tinggal menaruh keyboard magnetik bawaan di atas layar sisi bawah. Nanti, keyboard akan langsung menempel oleh magnet. Orientasi laptop akan langsung berubah menjadi aspek rasio 3:2.

Uniknya lagi, masih dalam mode laptop biasa, pengguna bisa menarik keyboard ke arah lebih bawah, keyboard bisa digeser lebih jauh ke bawah. Dengan begitu, keyboard hanya menutupi seperempat layar untuk memberikan ruang lebih lega, yakni 14 inci.

Sementara bagian trackpad akan sedikit melengkung ke bawah untuk memberikan elevasi dan dukungan pada pergelangan tangan. Mode ini disebut expanded mode. Meski ada tambahan layar di bagian bawah, penampakan jendela aplikasi dalam mode layar penuh (full screen) tidak akan melar.

HP mengatakan, hal tersebut berkat adanya jendela tambahan ketika ada aplikasi HP bekerja sama dengan Microsoft untuk menghadirkan jendela tambahan ketika ada aplikasi dibuka dalam layar penuh.

Jendela tambahan ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Misalnya, ketika pengguna membuka software edit video, maka pratinjau video akan dibuka di layar penuh, sedangkan panel edit akan khusus ditampilkan di layar extended bagian bawah.

Terakhir, HP Spectre Foldable PC juga bisa disulap menjadi tablet dengan layar super besar. Perangkat ini bisa dimaksimalkan oleh kreator untuk membuat konten langsung di layar karena sudah dilengkapi dengan stylus dalam paket pembelian.

Engsel Spectre Foldable diklaim memiliki daya tahan sama dengan produk laptop-laptop lain dari HP dengan rating 25.000 kali buka-tutup.

Untuk ukuran perangkat 3-in-1, HP Spectre Fold masih memiliki dimensi bodi, ketebalan, dan bobot yang wajar, sehingga enak bisa dibawa mobilitas tinggi.

Dimensi dan bobot perangkat ini, kata HP, memang didesain untuk pengguna yang melakukan kerja hybrid dan menginginkan perangkat yang fleksibel sekaligus canggih.

Untuk hardware, laptop lipat HP Spectre Fold menggunakan prosesor Intel Core i7-1250U dengan grafis terintegrasi Iris Xe, RAM DDR5 16 GB, SSD PCIe NVMe 1 TB. Laptop ini dilengkapi webcam 5 MP serta speaker Bang & Olufsen.

Untuk fitur keamanan, laptop lipat ini memiliki fitur bernama walk-away lock and wake-on approach. Fitur ini memungkinkan laptop terkunci secara otomatis bila laptop mendeteksi pengguna pergi menjauh layar laptop, kemudian terbuka secara otomatis ketika pengguna kembali duduk di depan layar.

HP Spectre Fold juga memiliki fitur auto screen dimming berbasis AI. Layar laptop akan otomatis redup ketika mata pengguna tidak terdeteksi menatap layar, kemudian akan kembali terang ketika mata terdeteksi kembali menatap layar. Fitur ini secara teknis akan menambah panjang masa pakai baterai.

Fitur keamanan lain yaitu privacy alert. Ketika ada banyak wajah yang terdeteksi menatap layar laptop pengguna, nantinya akan memunculkan notifikasi.

Fitur wellness berbasis AI yang dibawa laptop ini meliputi screen time dan distance reminder. Fitur ini memungkinkan laptop mengingatkan waktu penggunaan maksimal serta jarak pandang pengguna ke layar. 

HP Spectre Fold PC juga sudah mendukung fitur gestur berbasis AI. Pengguna kini tinggal mengarahkan telapak tangan ke kanan/kiri untuk menggeser foto tanpa menyentuh layar atau keyboard.

Pengguna juga bisa melakukan gestur telapak tangan ke layar untuk memutar dan menjeda video, termasuk video di platform video on demand seperti YouTube. Fitur ini sangat berguna ketika pengguna perlu mengoperasikan perangkat secara handsfree.

Laptop lipat ini juga dibuat dari beberapa material hasil daur ulang plastik, daur ulang polyester, daur ulang aluminium, dan ampas kopi. Kemudian, kotak kemasan HP Spectre Foldable PC juga disebut 100 persen terbuat dari material daur ulang.

HP memastikan bahwa laptop 3-in-1 ini bakal dipasarkan di Indonesia mulai akhir November 2023 seharga Rp 75 juta. Foto HP Spectre dari berbagai sudut bisa dilihat melalui galeri foto: "Hands-on Laptop 3-in-1 "HP Spectre Fold" Seharga Rp 75 Juta di SXSW Sydney 2023".